Rabu, 29 Juli 2009

Kepercayaan...

Ternyata kepercayaan itu harganya mahal banget.. Aku ga menyangka bisa mendapat pelajaran berharga dari sebuah kepercayaan. Buat aku yang namanya kepercayaan itu sebuah bentuk penghargaan kita terhadap orang lain. Bagaimana kita bisa menghargai orang lain, jika kita tidak bisa mempercayai dia. Ehm..di kantor aku sama sekali ga mendapatkan yang namanya kepercayaan. Setiap apapun yang aku lakukan ga pernah di percaya. Aku seh ga keberatan, karna aku tau aku berhadapan dengan orang yang ga pernah bergaul dengan manusia,hahaha..ups. Sekarang aku belajar untuk lebih menghargai orang lain dengan memberikannya kepercayaan, karna orang lain yang di beri kepercayaan pun akan lebih menghargai kita.

Minggu, 19 Juli 2009

Kegundahan Hati...

Beberapa hari belakangan ini topik pembicaraan aku dan Suami ga beranjak dari soal bisnis. Ya, kami memang sedang merancang Bisnin masa depan kami. Kami sadar, status kami sekarang sebagai karyawan tidaklah mungkin bisa selamanya menunjang kehidupan kami. Pasti ada saat di mana kami terpuruk dengan puluhan karyawan lainnya menanggung malu karena PHK. Itulah yang sedang kami persiapkan sekarang, PHK. Kami tidak mau nantinya kami hanya mewariskan rasa malu pada anak-anak kami, karena Ayah-Bundanya hanyalah seorang Pengangguran. 
Suami, sebagai kepala rumah tangga, sangat sadar akan hal itu. Dia juga ga ingin hanya mengandalkan gajinya semata sebagai Karyawan Swasta. Kami memang ga mungkin mengandalkan Pensiun, karena lagi-lagi, kami hanyalah seorang Karyawan Swasta. Suami menanyakan, bisnis apa yang sosok untuk kami. Bisnis yang mungkin bisa membuat hidup kami jauh lebih baik lagi. Ya semua orang juga sadar, penghasilan sebagai seorang Pengusaha, pastilah jauh lebih besar dari pada Karyawan. Aku mulai melirik kemampuan Suami sebagai pengelola Web, aku mencoba menyarankan dia untuk membuka freelance sebagai pembuat dan pengelola web. Mungkin pada awalnya pendapatan kami belumlah besar, tapi setidaknya kalo kami tekun, InsyaAllah pasti akan lebih baik lagi nantinya. Sambil aku juga mulai mencari-cari usaha apa yang bisa kami lakukan untuk ke depannya, juga agar kami bisa wariskan untuk anak-anak kami nantinya. Ada ide??