Selasa, 30 Desember 2014

Berduka

Peristiwa jatuh nya pesawat #airasia jurusan Surabaya - Singapore membuat Indonesia berduka.

Jasad jorban satu persatu mulai di temukan, mengapung di laut karimata.

Masyaallah...

Sungguh janji Allah mengenai kematian sangatlah nyata dan jelas. Tak melesat atau maju sedetikpun. Bisa di manapun dan kapanpun.

Astagfirullah...

Kehilangan orang yang qta cintai, dengan cara yang tidak di duga sungguh lah akan merobek batin siapa saja. Tapi ini adalah takdir Allah. Kehendak Nya yang Kuasa. Tiadalah mampu qta melawan Nya.

Setiap detik bersama orang yang qta cintai baik dalam kondisi sedih maupun senang patut qta syukuri. Bagaimana tidak...

Tergambar jelas bagaimana kesedihan saat orang yang qta sayangi pergi dari sisi qta untuk selama nya. Tidak lagi mampu menemani hari2 qta. Meninggalkan sebuah kenangan yang hanya sanggup qta kenang...

Ikhlas...

Bersiap atas semua takdir Allah...
Agar bisa kembali padaNya dalam keadaan yang paling baik. Aamiin

Minggu, 28 Desember 2014

Liburan

Alhamdulillah...

Akhir tahun ini Allah masih memberi kesempatan berlibur bersama keluarga; )

Jalan bersama menghabiskan waktu ngadem di Bandung selama 4hr.

Tidak ke wisata yang aneh2 ato mencoba wisata yang heboh...tapi kebersamaan selama 4hr itu alhamdulillah bisa membuat kami semakin dekat dan bersyukur atas nikmat Allah.

Pergi bersama orang tua dan sodara selama mereka sehat,.insyaallah akan menjadi kenangan seumur hidup juga untuk anak2.

Bersyukur...

Allah masih memberi kenikmatan...

Senin, 22 Desember 2014

Di permudah

Beberapa hari ini saya dan suami berkutat dengan masalah BPJS.

Karna pengurusan BPJS ini, kami menyadari bahwa KK dan KTP kami mempunyai NIK yang berbeda dengan KK.

Masyaallah...

Bolak balik kami urus ke kelurahan, kecamatan sampe ke dinas kependudukan.

Lelah pasti...
Kesel,  juga...

Kenapa hal ini bisa terjadi, keteledoran siapa ini...

Banyak doa selama menjalani pengurusan surat2 ini. Banyak istigfar agar kekesalan ini tidak membuat saya marah pada banyak pihak.

Mondar mandir...

Tapi kemudian saya bertemu dengan orang2 baik...

Mereka membantu kesulitan saya, memberikan saya kemudahan dalam hal pengurusan dan lain2.

Janji Allah memang selalu nyata...

Jika kita mempermudah urusan orang lain, insyaallah Allah pun akan memudahkan urusan kita. Saya percaya itu...

Alhamdulillah...

Berusaha menikmati proses ini. Tidak banyak protes dan marah2. Ikhlas agar kesulitan ini menjadi penghapus dosa buat saya. Aamiin

Jumat, 19 Desember 2014

Miris

Miris itu...
Saat berkumpul dengan ibu2 SD yg sibuk membicarakan polah anak SD nya yg kerajiangan bbm ke lawan jenis nya, notebene sama2 anak SD juga. Hufhh

Miris itu...
Saat anak2 SD kepergok saling kata2an pacar2an di depan ortu mereka eh bukan nya di tegur malah di dukung sambil ketawa2. Ehmmmm

Miris itu...
Saat anak2 SD sudah sangat paham dengan kata2 pacaran, ganteng, cantik dan banyak hal lain nya yg bahkan saat mereka SMP pun rasa nya blm pantas kata2 itu di ucapkan..

Miris...
Menjaga anak2 jaman sekarang dalam batasan2 yang "lurus" menurut saya.

Anak2 dari rumah kita batasi dengan bermacam pondasi keagamaan yang baik, tapi di luaran masih saja tercemar...

Berserah pada kebaikan Allah semata...

Hanya Allah yang bisa menjaga anak2 walau tidak dalam pandangan mata kita.

Hanya Allah yang mampu menggenggam anak2 walau mereka jauh dari kita.

Ku serahkan ya Allah...

Penjagaan anak2 kami padaMu semata...

Engkau lah sebaik2 nya penjaga.

Rabu, 17 Desember 2014

Ga Sabar

Ga sabar pengen nata rumah...

Ga sabar pengen duduk di balkon liat pemandangan depan rumah. Sejuk ngeliat hujan...

Bismillah..

Beri kemudahan ya Allah yang maha baik...

Minggu, 14 Desember 2014

Penuh Syukur

Lagi2 menatap penuh kesyukuran pada wajah2 yang menemani hari2 selama beberapa tahun ini.

Wajah anak2 dan suami....

Betapa wajah2 mereka yang selama ini selalu melengkapi hari2

Mendengar cerita tentang seorang keluarga yang sedang di rundung masalah, membuat rasa kesyukuran semakin membuncah.

Betapa Allah maha baik pada keluarga kami. Betapa Allah maha kasih sayang nya pada keluarga kami. Allah tak pernah ingkar pada janji Nya dan kami selalu percaya itu.

Menatap wajah2 penuh kasih ini...

Membuat saya terus bersyukur dan bersyukur.

Sabtu, 13 Desember 2014

Pindah

Akhir2 ini keinginan untuk segera pindah ke rumah batu semakin besar. Ingin menata rumah di sana, ingin menikmati pagi indah di sana, ingin menikmati dingin nya malam di sana.

Rasa nya ga masuk hitungan manusia kalo kami bisa membeli dan membangun rumah itu sekarang tapi...  Allah memang punya rencana lain. Allah maha baik, memberikan kami kemudahan rezeqi untuk bisa membeli rumah lagi.

Ya Allah...
Beri kami kemudahan rezeqi dan kesehatan agar bisa segera menyelesaikan rumah kami, mengisi nya lalu pindah kesana. Aamiin

Kamis, 27 November 2014

Di mana2 sama

Temen ceweq...  Di mana2 sama aj. Sensi,  mudah tersinggung,  marah,  nesu...  Capek deh.

Ketawa2 semenit,  semenit kemudian ngambek ga jelas arah...

Ngobrol semenit baik2 tau2 besok nya ngilang entah kmana...

Haduh...

Ceweq,  makhluk yg ribet :(

Sabtu, 22 November 2014

Taman Surga

Seorang teman bercerita pada saya bahwa qta akan bertemu di taman surga kelak,  jika qta mengunjungi teman2 atao sodara yang kesulitan.  InsyaAllah...

Beberapa waktu ini saya seolah selalu di ingatkan akan semakin dekat nya kematian. Bahwa bekal pergi saya belum apa2 cukup pun belum,  apalagi berlebih.

Kesalahan saya kepada orang sekitar,  teman2 masih begitu banyak. Rasa nya tidak mungkin bisa mengantarkan saya ke surga Nya....

Tapi seorang teman ini selalu mensupport saya untuk melakukan kebaikan,  mengajarkan saya bahwa tidak ada satu pun yang sia2. Bahwa semua yang kita lakukan pasti akan berbuah,  entah itu manis atao sebalik nya semua tergantung pada apa yg qta lakukan.

Taman di surga kelak...

Akankah mereka yang baik pada saya di dunia akan ingat pada saya di akhirat kelak. Akan kah teman2 mengeja nama saya kelak di hadapan Nya...

Letih....

Menghitung amalan yang rasa nya tak pernah genap...

Lelah....

Merekap dosa yang rasa nya terus menggunung...

Semoga Allah memberikan waktu untuk bertaubat dan melakukan hak2 baik... Bekal ke akhirat kelak. Aamiin

Jumat, 31 Oktober 2014

Tidak suka

Buat saya, tidak suka akan beberapa hal ada pasti. Nama nya manusia, ga mungkin kan semua hal pasti pas di hati, pasto ada saja kekurangan nya.

Tapi...

Akan menjadi lucu kalo ketidaksukaan tersebut membuat qta selalu saja mengungkit2 nya, lalu menjadi kan hal tersebut sebagai rutinitas.

Apalagi soal sekolah...

Tidak suka dengan sebuah sekolah, tapi anak nya sekolah di situ. Lalu tidak di pindah2kan... Tapi tiap saat ada kekurangan sekolah selalu di ungkit2.

Membosankan berbincang dengan orang berwatak seperti itu.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Bicara

#Membaca catatan teman

Emang benar makhluk adam itu "tidak punya perasaan" karna sebagian besar dalam hidup mereka menggunakan rasio mereka.

Percuma berharap mereka akan paham manyun nya kita terhadap sesuatu hal, kalo tidak kita yang mengungkapkan.

Percuma berharap mereka akan berinisiatif dalam segala hal kalo tidak kita yang mengingatkan nya. 

Kaum adam memang bukan makhluk Allah yang peka...

Percuma kita nangis seharian kalo hanya menangis dalam diam, karna mereka tidak akan mengerti.

Bicara..

Walau mungkin mereka akan menerima penjelasan kita dengan banyak argumen, tapi setidak nya mereka paham apa yang kita ingin kan.

Bicara...

Walau akan berakhir dengan debat sengit, paling tidak mereka akan tau apa yang membuat kita bahagia.

Yuks bicara...

Agar logika bisa bertemu dengan rasa dan tidak menjadi argumen semata

Kamis, 16 Oktober 2014

Ikhlas

Di sakiti orang lain, pasti akan membekas sampai kapanpun...

Memaafkan insyaallah tp melupakan... Rasa nya tidak akan semudah itu.

Saya bisa meledak2 saat orang lain membuat saya marah, bisa sangat tidak suka dan menjaga jarak. Tapi untuk tetap menjaga kebaikan saat bertemu mereka, saya masih bisa melakukan nya...

Tentu akan ada beberapa hal yg berubah...

Tapi berusaha tetep baik...

Lelah juga kan menyimpan amarah dalam hati, membiarkan amarah mengungkung diri....

Ikhlas...

Selasa, 07 Oktober 2014

Berteman Diam

Memang diam itu teman yang paling setia.

Dalam diam aq menemukan kedamaian, dalam diam pula aq bisa berdamai dengan masalah2 yang ada.

Terlalu banyak memberi masukkan pun tak akan memberikan kebaikan, lebih baik diam.

Biarkan semua berjalan seperti apa ada nya tidak perlu ribet campur tangan.

Masih setia berteman dengan diam...
Walau kadang ingin memberikan pendapat, tapi rasa di tolak membuat diri memilih diam.

Dalam diam aq menari bebas dengan semua yang ku mau. Dalam diam aq bisa menjadi apapun yang aq mau.

Bukan kah memang lebih baik diam....

Kamis, 02 Oktober 2014

Rumah

Ada perasaan bahagia melihat rumah yang baru pelan2 mulai di bangun kembali.  Berharap bisa menata nya sesuka hati dengan warna dan dekorasi yang lucu2.

Emang ga murah furniture yang unik2,tapi melihat refrensi beberapa rumah di majalah, internet dan rumah beberapa orang teman membuat saya berusaha mewujudkan rumah impian saya.

Rumah unik dengan warna2 terang yang bertabrakan antar ruangan. Rumah dengan furniture yang juga unik. Ga perlu banyak2 tapi model nya ga pasaran.

Menata rumah memang mengasyikan...

Bisa menghilangkan kepenatan dan kebosanan. Semoga pembangunan dan pengisian rumah kami tidak mengalami kendala berarti, sehingga bisa langsung di tempati... Aamiin

Sabtu, 27 September 2014

Mewujudkan impian

Saat menikah, banyak impian yang kami bangun.

Banyak idealisme di dalam nya, terutama suami. Saya lebih melihat impian adalah bentuk keinginan hati yang akan kami wujudkan bersama dalam ikhtiar dan doa. Sedangkan suami melihat impian itu sebagai hutang masa depan yang wajib kita lunasi. Hehehe

Ga semudah menuliskan dalam selembar kertas pasti nya, dalam mewujudkan nya banyak hal yang harus kami lalui.. Layak nya sebuah perjalanan, 8th pernikahan rasa nya baru meretas sepengal asa. Masih panjang perjalanan yang harus kami lalui. Ga sekali dua kali mengorbankan kebersamaan dengan bentangan jarak, karna suami harus melaksanakan "tugas negara" . Apakah kami siap... Harus!!!
Karna perjalanan ini masih panjang, dan kami tidak ingin meninggalkan anak2 dengan tangis kesedihan saja, kami ingin mempersiapkan masa depan terbaik untuk mereka. InsyaAllah....

Perlahan satu demi satu impian kami wujudkan. Satu demi satu ikhtiar kami lalukan...  Berusaha memaksimalkan nya dalam panjang nya doa malam kami...

Semoga Allah senantiasa menjaga cinta kami,  dalam kesehatan dan kebahagiaan yang sempurna. Agar kami bisa membesarkan anak2 dengan senyuman bukan tangis... Aamiin

Selasa, 23 September 2014

Mandiri

Semakin terlihat kemandirian el setiap hari nya.

Makin banyak kosa kata yang di ucapkan,  semakin banyak lagu2 baru setiap hari nya.

Subhanallah...

Anak2 emang mahkluk yang ajaib. Mereka belajar dengan sangat cepat, menangkap segala dengan sangat mudah terutama lagu2.

Bersyukur banget...

Allah melimpahkan kasih sayang nya dengan mengabulkan doa2 kami satu persatu. Perlahan tapi pasti.

Memang tidak ada anak yang sempurna, tapi bagi saya...  Kk al dan dd el mempunyai kesempurnaan mereka sendiri di mata saya..

Sabtu, 20 September 2014

Belajar sabar

Saat hati gundah pengen nya pasti nangis...

Meratapi kesedihan yang ada, melelehkan hati yang memang sedang melow.

Tapi aq berusaha sabar...

Belajar menjadikan diri sebagai pribadi yang sabar.  Aq memang tidak sempurna, aq sadar banyak kekurangan yang menempel pada diri. 
Dalam diam aq mencoba menggali kelemahan diri yang harus terus aq perbaharui.

Dalam diam aq belajar menutup mata akan semua keadaan yang ada, yang terlintas hanya aq.

Semoga saat nya tiba nanti aq bisa berpulang menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin

Kamis, 18 September 2014

Cerdas

Orang yang cerdas tidak akan mengulang kesalahan yang sama sampai 2x. 

Buat saya, orang yang cerdas mampu berempati terhadap orang lain,  apalagi orang terdekat nya.

Orang yag cerdas tidak akan bermain api dengan kehidupan nya. Buat apa memikirkan hal2 yang tidak membangun, yang akan merusak kehidupan nya. Orang cerdas akan membuat hidup nya lebih baik dari hati ke hari.

Orang yang cerdas, mampu menetralisir hati nya dari sifat2 picik, ingin di puji dan penyakit hati lain nya. Karna bagi orang cerdas, hati adalah tempat sebaik2 nya ruang di mana kita bisa berdikusi dengan Tuhan. Mana bisa orang yang hati nya busuk menerima kebaikan dari Tuhan.

Orang yang cerdas, mampu membuat orang2 nyaman bersama nya, tidak curiga jika berjauhan dengan nya.

Bagaimana dengan anda...

Sudahkah sifat cerdas ada dalam diri anda...

Rabu, 17 September 2014

Teman baru

Alhamdulillah...

Menemukan teman baru di hiruk pikuk nya sekolah anak2.

Ya ibu2 dari kelas dd el, play grup dan TK.
Banyak halnyang di sharing bersama, dari mulai soal anak2 sampai belajar agama.

Insyaallah terus istiqamah...

Ga cuma senang2 dan happy saja...  Aamiin

Minggu, 14 September 2014

Workshop SEO #bali

Ikuti Workshop SEO (Search Engine Optimization), Mastering Backlink di Denpasar Bali.

Jurus Jitu Menaklukan Halaman 1 Google Untuk Melejitkan Penjualan dan Bisnis melalui Online.

Mempelajari dan mempraktekan langsung bagaimana membuat website bisa masuk halaman 1 Google, sehingga kemungkinan dikunjungi dan dibaca calon konsumen semakin besar, yang berefek positif pada makin besarnya kemungkinan terjadi transaksi.

Dalam SEO (teknik untuk membuat website dan media online lain bisa berada dihalaman 1 Google), BACKLINK merupakan salah satu faktor penentu website bisa berada dihalaman 1 Google, yang pengaruhnya lebih dari 60%. Oleh sebab itu mempelajari teknik Backlink menjadi sangat diperlukan dalam penerapan teknik SEO ini.

Hayo kita ikuti Workshop SEO Mastering Backlink, di Bali yang akan dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 28 September 2014

Tempat : Life Style Hotel
  Jl. Teuku Umar no. 11
  Denpasar, Bali

Waktu : 09.00 – 18.00 WITA

Pembicara : ISPARMO
°Praktisi Marketing sejak 2005
°Praktisi Internet Marketing sejak 2008
°Praktisi Blog (Blogger) sejak 2007
°Juara I Nasional Kontes SEO Acer 2013

Investasi Early Bird hingga 20 September Rp 1.500.000, setelah itu Rp 2.500.000

Ikuti workshop SEO ini, atau kompetitor Anda yang akan mendahuluinya.

Materi :
1. Teknik Mudah Meniru Backlink kompetitor

2. Rahasia Mencari Ribuan Sumber Backlink High PageRank (PR), High PageAuthority (PA) dalam waktu kurang dari 5 menit

3. Rahasia Mendapatkan Ribuan Backlink dengan Mudah dan Aman

4. Rahasia Membuat Backlink Yang Susah ditiru Kompetitor

5. Mengenal Software Automatic Bot Backlink : GSA Search Engine Ranker

Fasilitas :
1. Snack dan Makan Siang

2. Softcopy Materi

3. Software SEO Praktis senilai Rp 250.000 yang berisi : pengetauan teknik Footprint SEO, Software Firefox SEO Ready, GScraper Free Special Edition, HMA Proxy Graber

4. Lebih dari 50.000 sumber backlink dari website yang menduduki urutan 1 halaman 1 Google dengan keyword : jual rumah, dan data backlink dari web peserta lomba seo yang berada di urutan 1 Google

Segera daftarkan diri Anda ke 081 999 005 111 karena tempat TERBATAS, hanya untuk 20 peserta

Info ini bisa dibaca juga di :

https://www.facebook.com/notes/isparmo-seo/workshop-seo-bali-mastering-backlink-28-september-2014/788886451133984

Minggu, 07 September 2014

Baik

Berkali mencoba baik pada teman, berkali juga melakukan kesalahan yang saya sendiri ga paham di mana letak nya.

Kesel pastin nya...

Mencoba intropeksi diri jelas...

Tapi kemudian ingat pesan mama, kalo baik sama orang lain, balasan nya ga langsung lewat orang tersebut,  bisa lewat orang lain. Ikhlas kan diri sebagai orang yang memang tulus baik pada orang lain.

Ya...
Saya mencoba untuk itu. Mencoba merendahkan diri saya menyapa orang lain walau tidak terbalas senyum mereka. Mencoba menegur sapa orang lain, walau tidak terbalas kasih mereka. Terlupakan malah...

Ikhlas...
Orang baik bisa di mana saja kita temui kan...  Itu tabungan kita di akhirat nanti.

Teringat kata mama bahwa mama di mudahkan selama naik haji. Banyak di bantu orang, tanpa merasa kesulitan. Selama di indonesia,  mama baik pada semua orang diam saat di sakiti tidak pernah hitungan2an dalam hal apapun pada orang lain. Ini yang membuat saya mencontoh sikap beliau. Ini akan menjadi tabungan saya kelak entah di mana saya berada.

Bukan kah Rasul pun selalu baik, bahkan pada orang yang jahat sekalipun pada beliau....

Ikhlas..  Ikhlas... Ikhlas...

Jumat, 05 September 2014

Membangun Sekolah

Entah mengapa, dari dulu saya ingin sekali membangun sekolah. Alasan nya simple nya, saat sekolah itu berjalan, tentu saja akan ada aliran pahala juga buat saya nanti nya. Bukan kah amal baik itu akan terus menemani kita di akhirat...

Sekolah yang ingin saya bangun, berbasis agama dan intelektual baik. Saya ingin anak2 yang sekolah di sana di bekali note book ato laptop untuk proses belajar mengajar nya. Tugas2 tidak di selesaikan dengan kertas, tapi presentasi. Anak2 di ajarkan berani tampil di depan orang banyak. Skill juga hal yang utama, anak2 di berikan bekal keterampilan sesuai minat, setelah jam pelajaran formal usai. Bisa memasak, menjait, desain baju, pertukangan apa saja yang menunjang bakat anak.

Saat guru tidak masuk, bukan berarti tugas guru selesai. Anak2 bisa tetap belajar dengan skype, ato video call,  saat tidak memungkinkan karna alasan darurat guru bisa memberikan DVD materi jadi anak2 tetap bisa belajar.

Kantin yang bersih dengan standart kesehatan baik. Masjid yang bersih dan bagus, toilet di stiap sudut lantai, terpisah jauh laki2 dengan perempuan. Laboratorium lengkap,  fisika, kimia, biologi semua lengkap dengan fasilitas penunjang baik. Perpustakaan yang juga menyediakan buku2 luar negeri sebagai referensi belajar.

Beasiswa untuk anak berprestasi. Dan warning untuk anak yang tidak menunjukkan kemajuan selama 1 tahun ajaran sekolah.

Pengen banget mewujudkan sekolah impian...  Insyaallah. Semoga Allah meridhoi dan memberikan kemudahan dalam mewujudkan nya. Aamiin

Kamis, 04 September 2014

Ga di sangka

Menjenguk teman yang sedang sakit, adalah satu hal yang saya terapkan ke anak2.

Begitu juga sore ini...

Saya dan anak2 datang menjenguk teman TK kk karna beberapa hari ini sakit.

Memang tidak mudah buat kita menjalin silahturahmi dengan orang yang sudah lama tidak kita temui, tapi...  Buat saya mendapatkan teman yang mengerti kita sangatlah sulit, maka jangan sampai kita menyianyiakan nya.

Terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik, membersihkan hati dari setiap prasangka buruk dan  baik pada orang lain.

Rabu, 03 September 2014

Proses

Tidak mudah melalui sebuah proses dengan sikap baik. Kadang timbul perasaan tidak sabaran, kecewa, marah, atau beragam perasaan lain jika proses yg di lalui tidak sesuai angan.

Manusia sudah takdirnya selalu melihat hasil. Lupa akan terjal nya proses yg harus di lalui sebelum nya.

Begitupn saya yang masih berproses untuk jadi muslimah yang lebih baik.

Berhijab, alhamdulillah sudah. Tapi berhijab pun ada proses panjang yang harus tetap di jalani. Memakai kaos kaki yang juga bagian dari aurat. Mendatangi majelis ilmu dan menebar sebanyak mungkin kebaikan. Tidak mudah, pasti. Terseok, kadang. Tp saya menikmati semua proses ini. Menuliskan nya sebagai jalan hidup yang harus saya lalui sebagai manusia dan wanita muslim.

Perlahan belajar..

Mencari sumber ilmu yang terpercaya, mendatangi majelis2 ilmu dan bergaul dengan orang2 baik.

Berproses...

Mencari sebanyak mungkin ilmu dan melakukan sebanyak mungkin kebaikan agar Allah semakin sayang. In sya allah.

Senin, 01 September 2014

Perkembangan si bungsu

Beberapa kali "nongkrong" di sekolah membuat saya bisa mengamati kegiatan anak2 selama di sekolah,  terutama si bungsu el.

Pertama kali mengantarkan nya masuk kelas dengan perasaan haru biru, maklum ga pernah pusah walau sebentar,  sampai akhir nya melihat perkembangan nya yang pesat selama 2minggu di sekolah membuat saya berkaca2.

Tak henti mengucap syukur...

El sama seperti hal nya kk pasya tumbuh menjadi anak yang lincah. Sempat khawatir anak2 akan membuat ulah di kelas karna sifat nya yang tidak bisa diam. Tapi ternyata saya salah. Kk pasya malah bisa juara kelas, berprestasi walaupun tergolong anak yang kinestetik di kelas. Entah bagaimana cara si guru menenangkan, tapi saat pelajaran mulai kk pasya begitu tenang mengikuti pelajaran. Dd el juga gt. Sibuk lari2an sebelum kelas mulai, tapi saat kelas sudah mulai duduk tenang mengikuti semua alur.

Subhanallah...

Berkali2 bersyukur pada Allah...

Allah yang pada awal2 pernikahan "memaksa"  kami untuk lebih dekat dengan Nya agar anak2 bisa bersemai di rahim ini sekarang menunjukkan bahwa kesabaran kami tidak lah sia2. Dari rahim ini lahir anak2 yang sehat, cerdas dan membanggakan. Aamiin

Ingin terus mengawasi perkembangan anak2 karna tidak ingin ketinggalan satu episode pun tahapan tumbuh kembang mereka. In sya allah...

Sabtu, 30 Agustus 2014

Bertambah 1 tahun

Alhamdulillah...
Hari ini bertambah 1 tahun usia ku...
Bersyukur pada Allah atas semua kebaikan Nya selama ini. Anak2 yang sehat,  baik dan cerdas. Suami yang baik dan setia.

Alhamdulillah...
Semoga Allah selalu melimpahkan kebaikan Nya pada kamk sekeluarga.

Jumat, 29 Agustus 2014

Berteman

Selalu mencoba hati2 dalam berteman karna pengalaman lalu yang ga mengenakkan.

Sulit akrab dengan teman sejenis membuat saya harus belajar keras menekan ego. Belajar untuk ga ceplas ceplos keterlaluan dan terutama ga memasuki area pribadi teman terlalu jauh.

Perempuan dengan semua ke kompleks kan nya membuat saya kadang harus meredam keinginan untuk di perhatikan ato di dengar. Akan lebih mudah menjadi pendengar jika di samping para perempuan, karna kodrat kami ya ingin di dengar :)

Pelajaran besar baru saja terjadi beberapa waktu lalu.

Ortu murid TK tempat dd el sekolah, ada yang "berulah" . Memasuki area pribadi ortu lain dengan begitu bebas.

Bagaimana tidak...

Ortu tersebut memfoto mobil ortu lain yang kebetulan menghalangi jalan, lalu menjadikan nya PP di smart phone nya.

Waduh...

Siapa yang ga akan tersinggung?!?!

Teguran halus di mulai tapi PP tidak berubah. Sampai akhir nya kehebohan tegur keras terjadi di kantin sekolah.

Masya allah...

Malu ya rasa nya. Masa kita ortu nya bermasalah di skolah mereka, padahal anak2 tenang2 saja asyik bermain di skolah.
Belajar dan terus belajar...

Jangan sampai menyakiti orang lain

Belajar untuk bisa memberikan yang baik2 saja pada orang lain. Karna keburukan untuk di simpan sendiri bukan untuk di sebar2kan...

Selasa, 26 Agustus 2014

Syukur

Seorang teman SMP curhat mengenai kehidupan nya sekarang. Betapa sekarang dia merasakan keras nya berjuang untuk bisa tetap survive di tengah himpitan kebutuhan.

Saya dalam diam mengamini keadaan kami sekarang.

Berlebihan memang belum, tapi...  Alhamdulillah suami selalu berusaha membuat saya dan anak2 tercukupi dan tidak kekurangan.

Dari kebutuhan primer kami sampai kebutuhan tersier,  dari soal makanan sampai mainan anak2 semua di penuhi suami dengan baik.

Bermerk sih belum, tapi jauh dari sebuah batasan yang minimal menurut kebanyakan pendapat orang.

Bersyukur...

Dalam keterbatasan keadaan rumah tangga kami, banyak uluran tangan yang memudahkan perjalanan kami. Bantuan seolah tak berhenti sampai sekarang. Kebaikan orang2 sekeliling juga doa mereka membuat rumah tangga kami begitu bersinar.

Dala curhat nya teman saya masih menyampaikan keinginan nya membantu keuangan keluarga. Sedangkan saya, dengan semangat 45 ingin meringankan beban suami, malah suami memberikan rewards pada saya istirahat di rumah saja, sebagai bentuk kasih sayang nya karna saya sudah merawat anak2 dengan tangan saya sendiri.

Bahagia...

Siapa sih wanita yang tidak berbunga hati nya, di berikan keindahan dalam rumah tangga oleh suami sendiri.

Saya memberika masukkan pada teman untuk membagi sebagian waktu nya untuk membuka catering di daerah rumah nya. Tapi dia merasa kasian dengan anak2 yang terampas waktu kenersamaan nya karna si ibu harus bekerja.

Di lema ya...

Siapa pun dalam posisi seperti teman saya pasti akan berjuang dengan keras memberikan yang terbaik untuk keluarga. Saya pun pasti demikian. Dalam diam saya berdoa semoga Allah memudahkan nya dalam melalui semua kesulitan hidup nya. Mendoakan agar Allah memberi nya kemudahan dalam memberikan yang terbaik untuk keluarga nya. Aamiin

Bersyukur...

Menatap anak2 tumbuh sehat, dalam pengawasan saya sendiri. Bisa mengantar mereka kemanapun tanpa merasakan panas dan hujan. Memberikan kebutuhan mereka, walau belum sepenuh nya ber merk bagus, tapi sudah jauh dari minimalitas yang ada.

Bersyukur...

Allah memberikan banyak kemudahan bagi kami melewati rumah tangga ini.

Minggu, 24 Agustus 2014

Fenomena

Lucu baca beberapa postingan teman2 di instagram atau pun Facebook.

Postingan tentang, kasian nya jadi cweq or cwoq baik karna pasti di selingkuhin atau di tinggalin gt aja.

Saat pacaran, memang terlihat naif ya jika pasangan kita begitu baik,  soft, gentle, atau perhatian nya segunung.

Tapi..

Saat nikah, itulah hal yang kita butuhkan...

Apa jadi nya pernikahan tanpa perhatian, tanpa rayuan2 manja,  tanpa sikap yang gentle dan soft. Tentu akan menjadi pernikahan di atas buku nikah saja.

Tapi..
Itulah remaja..

Mereka senang dengan biusan sesaat. Demgan kondisi yang menggambarkan sesama mereka,  sama dengan teman2,sama dengan sahabat tanpa melihat dampak nya untuk mereka.

Fenomena itu akan berlalu seiring bertambah usia. Seiring kebutuhan mereka akan kedekatan fisik dari pada kegagahan poto, seiring keinginan mereka sebagai sepasang manusia yang fitrah nya y menikah.

Menjadi cweq dan cwoq yang baik adalah investasi. Karna track record kita akan terus menempel bahkan saat telah menikah.

So...
Jangan malu dan segen jadi cweq dan cwoq baik2, bukan untuk teman2 mu tapi untuk kebaikan diri kamu sendiri.

Jumat, 22 Agustus 2014

Sekolah

Di sekolah pasti setiap dari kita di ajarkan nilai2 kebaikan,  pembelajaran dan banyak hal baik lain.

Anak2 saya pun begitu.

Tapi tadi pagi saat mengantar anak ke swkolah, betapa kaget saat beberapa ibu bercerita tentang seorang anak dari kelas sebelah kemarin lari2 membawa kayu penuh paku sambil menakut2i teman2 nya.

Ehm...
Sekolah anak2 memang sedang dalam tahap pembangunan.

Oke,  kembali ke soal anak td...

Ibu2 bercerita, bahwa si anak tersebut adalah anak yang baik, hanya saja ortu nya terlampau sibuk sehingga dia kurang perhatian.

Baiklah..

Mari kita renungkan...
Berapa lama anak berada di sekolah, jika si kk, anak saya dari pukul 7.15 - 14.15. Untuk dd yang masih play grup dari pukul 7.00 - 11.00.

Anak berada di sekolah tidak terlalu lama, lebih lama waktu yang mereka habiskan di rumah bersama kita kan. Walau mungkin, saat bersama kita pun tidak semua waktu di gunakan untuk bermain atao bercengkarama. Tapi setidak nya kita mengawasi apa yang anak lakukan, apa saja yang menjadi kegiatan anak.

Saya masih jauh dari kesempurnaan seorang ibu, masih belajar dari banyak orang.

Tapi saya berusaha memantau semua kegiatan anak2. Saya ga mau ketinggalan laporan tentang anak2. Semua hal saya harus tau. Apalagi soal belajar nya, no 1 yang saya perhatikan.

Merenung yuks...

Menjaga anak2 memang kadang menyita banyak energi dan kesabaran, tapi jika salah 1 anak kita berlaku seperti anak dalam cerita tadi...  Apa anda siap?!?!?!

Senin, 18 Agustus 2014

17 Agustus 2014

17 Agustus tahun 45, itu lah hari kebangsaan kita...

Yup..
Tepat 17 Agustus kemarin 69 tahun negara Indonesia merayakan kemerdekaan nya. Dan tepat 69 tahun ini,  anak2 merayakan lomba2 17 an mereka di sekolah.

Kk Pasya sudah 2x merayakan 17 an. Lengkap dengan lomba2 dan upacara nya. Kalo dd el,  baru tahun ini menikmati 17an di sekolah.

Seru...

Liat anak2 lari2 bersama teman2 mereka, sibuk berlomba tanpa perduli sekitar.

Saya pun sibuk...

Sibuk mengabadikan moment indah ini. Menjadikan anak2 object poto yang tiada habis2 nya. Mereka begitu happy hari ini.

Ds el lomba memakai kaos kaki dan sepatu,  memasukkan pensil ke dqlam botol dan lomba mengangkat air bersama saya.

Kalo kk,  lomba menusuk balon,  dan menggiring bola memakai pralon.

Ga di sangka,  kk berhasil juara 1 di lomba tusuk balon.

Yeiii....

Happy banget!!!

Alhamdulillah...  Anak2 seneng banget hari ini.
Semoga kenangan lomba2 ini selalu mereka ingat,  sebagai salah satu kegiatan masa kecil mereka yang membahagiakan.

Minggu, 17 Agustus 2014

Dewasa

Menjelang bertambah nya usia,  semakin berfikir... 

"Saya ingin melakukan sesuatu dengan diri saya yang bisa "menghasilkan" untuk saya dan keluarga"

Jauh beberapa waktu yang lalu,  saya ingin sekali melakukan sesuatu yang bisa saya jadikan pegangan dan kebanggaan.

Sebuah pekerjaan yang bisa saya lalukan dengan tetap berada di samping anak2. Pekerjaan yang bisa saya tekuni sebagai pegangan masa depan saya nanti.

Waktu berjalan sangat cepat.

33tahun rasa nya begitu cepat saya lalui...

Lengkap rasa nya kehidupan saya sekarang. Menikah dengan seorang laki2 baik yang berkomitmen membahagiakan saya dan anak2. Juga buah hati yang Allah amanah kan pada saya semakin membuat lengkap kebahagiaan saya.

Manusia memang tidak pernah puas...

Banyak hal2 yang masih ingin saya raih tentu nya.

Memberikan anak2 hunian yang lebih layak. Pendidikan yang maksimal untuk mereka,  kendaraan yang nyaman serta tabungan pendidikan untuk masa depan mereka.

Bersama suami, saya pun ingin menangis bersama di depan kabah. Bergandeng tangan sambil sa'i. Serta memperbarui janji setia kami di jabal rahmah. In sya allah....

Sekeluarga kami pun ingin mengunjungi tempat2 di belahan dunia. Ingin melihat keindahan surga2 Allah di dunia. In sya allah...

Doa saya agar Allah memberi saya kesempatan melihat anak2 tumbuh besar, mengiringi mereka meraih cita dan cinta. Menemani mereka melahirkan generasi shaleh dan shalehah,  cucu saya.

In sya allah....

Jumat, 15 Agustus 2014

Bahagia

Bahagiaku sederhana...
Bisa menemani keseharian anak2 tanpa terlewatkan setiap episode nya

Bahagiaku sederhana...
Bisa mendampingi suami membangun istana keluarga kami,  menggapai semua impian2 nya untuk membahagiakan kami

Bahagiaku sederhana...
Bisa memberikan kebahagiakan untuk orang sekitar,  menabur kebaikan tanpa kecuali

Bahagiaku sederhana...
Menjadi saksi keberhasilan anak2 menggapai cita2 mereka, merenda kasih dengan pasangan halal mereka dan menimang cucu2 lucu buah cinta mereka

Bahagiaku sederhana...

Sesederhana cita2ku untuk bisa menghabiskan masa tua ku bersama ku

Bahagiaku sederhana...

Sesederhana keinginanku untuk bisa selalu bersama anak2

Bahagia ku sederhana...

Sesederhana hangat nya mentari pagi yang selalu kita nikmati di teras rumah kita

Bahagiaku sederhana...

Sesederhana tawa anak2 saat menghabiskan waktu bersamamu

Bahagiaku sederhana...

Sesederhana kesetiaan mu mendampingiku tak hanya di dunia tapi sampai ke surga Nya

Rabu, 13 Agustus 2014

Jika

Jika memang harus pergi menghadap Nya
Bukan kematian yang ku takutkan
Tapi berpisah nya raga dengan di buah hati...
Jika memang harus pergi menghadap Nya
Bukan rasa sakit yang mendera yang ku takutkan
Tapi dengan siapa anak2 akan menitipkan kasih sayang nya...

Allah...
Jaga anak2 dengan kecintaan dan kasih sayang Mu

Yakin belahan jiwa tak akan bisa selalu setia jika raga ini telah terpisah
Karena nya tak rela jika anak2 berada dalam kasih sayang lain...

Allah...
Lindungi kami selalu dalam kecintaan yang sama, tak tergantikan walau raga pasti akan terpisah

Minggu, 10 Agustus 2014

Rezeqi Anak

Beberapa teman hamil bersamaan di 2 bulan terakhir ini.

Bukan kehamilan yang di rencanakan sebenar nya, mereka bahkan tidak menyadari kalo hamil.

Allah memang punya rencana nya sendiri. Saat beberapa dari teman saya masih berjuang dalam penantian menunggu buah hati,  beberapa yang lain bahkan tidak sadar kalo rezeqi tersebut mampir dalam rahim mereka.

Kita sebagai manusia,  hanya wajib memaksimalkan ikhtiar,  memperbanyak doa dan terus berprasangka baik pada Allah.

Satu yang harus selalu di ingat,  Allah tidak akan dzalim pada hamba2 nya. Allah selalu tau,  apa kita siap atao tidak dalam menerima semua garis hidup kita.

Saya dan suami,  awal2 mwnikah pun cemas dengan kondisi yang dokter gariskan pada saya. Bahwa saya harus terapi pengobatan terlebih dahulu untuk kehamilan. Suami menyemangati, membimbing dalam doa dan selalu mengingatkan bahwa Allah menegur selalu dengan "cara Nya".  Mungkin saat itu Allah menguji kebersamaan kami,  memberi kami waktu untuk berduaan dulu setelah menikah sambil kami mempersiapkan mental dan materi kami sebagai ortu.

Saya termasuk yang percaya, bahwa Allah sayang sekali pada kami. Allah memberi banyak kemudahan pada kami, tak jarang bahkan pada saat kami tidak meminta nya.

Allah yang paling tau, kebutuhan dan keinginan kita.

Teman dengan kondisi penantian, sedang di ingatkan Allah untuk selalu bersyukur pada bentuk rezeqi lain. Kesehatan,  kebersamaan,  rezeqi uang dll.

Teman dengan kondisi bahagia dengan pertambahan calon buah hati,  sedang di beri Allah tambahan kenikmatan dan kebahagiaan dari yang sebelum nya.

Terus belajar melihat apa yang Allah beri pada kita tidak hanya dari egosentri kita, tapi juga dari kebaikan Allah pada kita.

Ingat selalu satu hal...

Allah yang paling tau sebaik2nya untuk kita.

Selasa, 22 Juli 2014

Menjaga Hidayah

Masih teringat jelas saat "rasa" itu datang.

Perasaan membuncah ingin "merubah"  penampilan.

Memang belum serapih sekarang,  belum semantap sekarang, tapi rasa itu begitu kuat.

Bismillah..

Memulai nya di tahun 2012 lalu.

Mantap berhijab.

Hidayah memang datang pada siapapun yang Allah kehendaki,  dengan cara yang Allah pilih untuk masing2 umat Nya.

Setiap dari kita pasti pernah merasakan indah nya hidayah itu.  Perasaan di mana kita ingin belajar menjadi pribadi yang taat.

Belum sempurna memang, banyak kesalahan pasti. Tapi terus belajar dan menjaga hidayah itu.

Allah maha baik...

Saat kita dekat, Allah lebih dekat dengan kita. Allah maha memberi apa yang kita inginkan,  butuhkan bahkan apa yang tidak kita butuhkan.

Menjaga hidayah ini memang tidak mudah, godaan yang hadir bergulir deras dengan rasa yang ingin terus belajar.

Allah..
Jaga hidayah ini, agar selalu di hati tak berpaling walau banyak godaan mendera.  Aamiin

Minggu, 20 Juli 2014

Menjelang Lebaran

Ga terasa udah 22 hari puasa,  tinggal 9 hari lagi in sha allah lebaran menjelang.

Persiapan mudik,  pelan2 udah mulai lengkap,  tinggal beberapa hal pelengkap semoga sebelum hari H bisa segera di penuhi.

Ini mudik ke 8 sejak saya menikah.

Perjalanan dari tahun ke tahun selalu membawa cerita tersendiri.  Tahun ini pun pasti begitu.

Kk Pasya yang sudah semakin besar,  puasa dan shalat nya yang terjaga membuat kebanggaan tersendiri.

Dd El yang sudah mulai sekolah.  Kritis terhadap banyak hal,  membuat kehebohan dan kelucuan tersendiri membuat saya semakin semangat menjelang lebaran tahun ini.

Saya selalu suka perjalanan mudik lebaran.  Selalu suka dengan kehebohan yang menyertai nya.  Suka dengan berhenti2 jajan nya,  suka dengan banyak hal manis yang saya temui di perjalanan. 

Justru kesenangan itu semua pudar, saat perjalanan telah sampai di tujuan.  Semua kesenangan seolah selesai.  Jajan2 juga tak bisa lagi.

Mungkin ini pula mengapa banyak orang menikmati yang nama nya proses, bukan hasil akhir. Karna semua ending tidak seindah proses yang berlangsung sebelum nya.

Semoga perjalanan mudik tahun ini lancar,  Allah mudahkan semua nya. Allah beri kesehatan dan keselamatan,  dalam perjalanan sampai kembali ke rumah. Di perjalanan pun bertemu orang2 baik,  yang bisa membawa kebaikan untuk semua. Aamiin

Selasa, 15 Juli 2014

First Day at Play Grup

2 hari pertama di playgrup,  el nangis uring2an di kelas. 

Kejer,  panggil2 bunda.

Ga kaget sih,  kk pasya juga dulu gitu.  Tapi kasian aja liat dy nangis ga selesai2. Bahkan sebelum saya meninggalkan kelas,  dd el udh pesen duluan "nanti main nya sama bunda ya di skolah.. "

Ini proses yang lagi2 harus saya dan el lewati.

Beranjak besar,  anak2 punya proses dan tahapan yang juga harus di jalani.  Salah satu nya ya sekolah.

Kalo sebelum nya sehari2 hanya main dengan bunda,  sekarang harus membagi waktu bermain di sekolah.

Anak2 cepat sekali besar ya...

El sudah 3 tahun,  pasya sudah mau 7 tahun.

Rasa nya baru kemarin el manja2 di pangkuan saya,  menikmati Asi nya. Kk pasya juga rasa nya baru saja bisa jalan,  sekarang sudah mau belajar pake sepatu roda.

Saya bahagia bisa menemani semua tahapan anak2. Ga perlu sibuk ambil cuti,  ga perlu cari2 alasan saat mereka harus tampil di sekolah. Semua bisa saya jalani dengan penuh rasa syukur dan haru.

Seperti 2 hari ini melihat polah el di playgrup.

Inilah sejati nya berkah menjadi seorang ibu,  yaitu mendampingi saat2 pertama si anak melewati proses dalam hidup mereka.

Ga pernah akan tergantikan keindahan nya. Dan sebentar lagi semua masa ini akan berakhir, dan saya harus siap menikmati nya dengan semua kenangan yang tersisa. 

Anak2 akan dewasa kan...

Kalo hal itu terjadi,  waktu mereka tidak hanya untuk saya dan kegiatan mereka,  tapi juga teman2 dan acara mereka.

Yuks dampingi anak2 melewati semua proses mereka,  agar kelak tidak menyesal saat mereka mulai dewasa.

Minggu, 13 Juli 2014

Menjaga Mood dgn Systema

Kk pasya sabtu kemarin pembagian kelas untuk kelas 2.

Ternyata kk pasya tidak sekelas lagi dengan teman akrab nya di kelas 1, farah.

Sedih pasti nya...

Seharian kk pasya mellow banget.  Mendung menggeliat di wajah cantik nya.  Rasa nya males mau ngapa2in.

Saya berusaha menghibur dengan berbagai cara,  sampai akhir nya saya dan ayah nya berhasil membuat nya sedikit melupakan kesedihan nya. Kami membelikan sepatu roda yang di inginkan kk pasya sebagai hadiah sebagai juara kelas.

Ehm...

Anak saya yang sulung itu memang lembut hati nya.  Sedikit saja rasa tak nyaman akan merubah mood nya seharian.

Ini terjadi juga saat saya memberikan nya pasta gigi dan sikat gigi systema pertama kali.

Awal nya kk pasya ragu mencoba nya.  Kk takut sikat gigi nya berbulu keras dan akan membuat gigi serta gusi nya sakit.

Tapi...
Kekhawatiran nya berubah seketika,  saat mencoba sikat gigi systema.  Karena sikatnya yang berbulu halus dan micro clean, memberi efek pembersihan secara menyeluruh pada gigi dan memiliki daya bersih superior sepanjang garis gusi. Gigi bersih,  dan gusi pun sehat.

Sikat gigi systema membuat mood kk pasya terjaga seharian,  karna mulut nya jadi segar.

Pasta gigi systema juga ga kalah hebat nya. Pasta giginya yang langsung lumer di mulut,  membuat kk pasya ketagihan buat sikat gigi terus.

Menjaga mood kk pasya seharian sangat penting.  Karna senyum cantik nya membuat hari2 saya bersinar. 

Saya senang sekali melihat senyum menghias wajah nya sehabis menyikat gigi dengan systema,  kk pasya juga ga susah lagi untuk di minta sikat gigi.

Pada Ramadhan ini systema sangat membantu.

Gigi perlu perawatan ekstra saat ramadhan, makanan yang manis2 gampang bikin gigi berlubang dan ngilu tapi systema membuat semua nya menjadi mudah. 

Pasta gigi systema menjaga gusi dari mengalami gingivitis atau radang gusi, radang gusi ditandai dengan gusi yang sering bengkak, serta memerah.

Saat ramadhan ini mouthwash systema jadi idola di rumah. Mouthwash systema ini menyegarkan nafas lebih lama karena didukung oleh 3 kandungan aktif flouride, IPMP dan GK2. IPMP fungsi nya membunuh bakteri dengan menembus lapisan biofilm terdalam sehingga melindungi gigi. Lalu mencegah penumpukan plak pada gigi dan melawan serta mencegah bau nafas tak sedap.  Nah GK2 tugas nya melindungi dan gusi dari penyakit periodental serta mencegah radang gusi.

Emang kompleks banget deh kandungan mouthwash systema. Ramadhan makin PD pake mouthwash dari systema.

Dengan systema mood kk pasya selama puasa ramadhan selalu terjaga,  karna mulut selalu segar,  gigi dan gusi juga sehat. Makan manis2 ga jadi halangan.

Ramadhan berkah,  mulut dan gusi sehat.  In sha allah

Lahir untuk menjadi mujahid

Ramadhan ini di pertontonkan dengan banyak adegan memilukan dari gaza.

Miris...
Ngeri...

Banyak korban jatuh dari kalangan anak2 dan wanita.

Ya Allah kapan semua ini berakhir...

Terlihat jelas di beberapa rekaman video dan poto2 anak2 kecil dengan berani melempari tank2 israel dengan batu atau apapun yang mereka temukan. Mereka berani...

Mungkin jika saya yang di hadapkan dengan situasi demikian,  saya akan memeluk anak2 erat dan memberikan tempat yang aman untuk mereka.

Tapi...
Ibu2 di gaza tidak.

Mereka ikhlas keluarga mereka satu persatu menjadi mujahid,  dan akhir nya berakhir dalam mati syahid.

Mereka menanti jamuan Allah.

Walau dengan melewati ny mereka harus berperang.

Syahid perang adalah syahid tertinggi,  tidak perlu di hisab dosa2 masa lalu nya,  langsung di berikan surga terbaik oleh Allah,  subhanallah...

Orang2 di gaza berperang dalam keadaan puasa. 

Sahur dan berbuka dengan makanan seada nya.

Satu yang membuat saya takjub,  anak2 gaza seolah tak berhenti lahir.

Satu persatu mereka syahid.
Tapi lantas terganti dengan lahir nya ribuan anak lain.

Mereka besar sebagai mujahid,  di didik sebagai pejuang,  dan merka hafidz...

Subhanallah...

Merinding membaca berita2 itu.

Bahkan syarat menjadi salah satu mujahid yang tergabung dalam pasukan di gaza harus lah hafidz 30 juz dan tidak pernah meninggalkan shalat shubuh. Subhanallah...

Mendidik generasi yang siap sebagai pejuang tentu tidak mudah.

Menumbuhkan semangat juang dalam diri anak2 tentu harus membuat jiwa orang tua nya sekuat baja.

Lahir untuk jadi mujahid,  lantas mati syahid.

Itu lah anak2 gaza..

Semoga Allah melindungi mereka,  memudahkan mereka menggapai kemerdekaan mereka. 

Semoga Allah senantiasa menyediakan gaza jiwa2 kuat dan pejuang tangguh untuk selalu melindungi masjidil aqsa di sana.

Semoga Allah menjadikan para syahid dan syahidah gaza penjaga surga. Aamiin

Jumat, 11 Juli 2014

Semangat puasa karna systema

Siang ini kk pasya bermain sama dd el sampai kelelahan. 

Padahal masih puasa,  belum juga masuk waktu berbuka tapi mimik wajah nya sudah begitu lelah.

Ehm...
Saya ga kehabisan akal. 

"Kak... " panggil saya.
" Nanti buat buka puasa beli bubur sumsum ya kesukaan kk...  Sekarang istirahat dulu sambil nunggu shalat ashar" hibur saya.
"Siap bunda... " jawab pasya semangat lagi.

Anak2 emang selalu punya ekstra energi buat main.  Rasa nya mereka ga kenal sama yang nama nya capek,  atau lelah.

Walau sedang puasa, nafas kk pasya tetap segar.  Dede el betah lama2 main sama kk Pasya. Kk juga ga ada masalah dengan gusi berdarah,  padahal selama bulan puasa selalu makan yang manis.

Alhamdulillah puasa tetap semangat, mulut pun segar.

Kebiasaan kk Pasya sehabis sahur selalu menyikat gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi systema. 

Kk Pasya pernah bilang..
"Bun,  sikat gigi systema enak di mulut,  bulu sikat nya lembut"

Kk Pasya senang berlama2 menyikat gigi,  saya ga khawatir karna saya tau sikat gigi systema aman untuk anak2 karna mampu membersihkan hingga celah periodental yang tidak dapat diraih oleh sikat gigi biasa dan sikatnya yang sangat lembut tidak mudah melukai gusi.

Pasta gigi systema Nano adalah, pasta gigi pertama di Indonesia dengan teknologi Nano Calcium yang mampu menutup lubang nano super kecil pada gigi. 

Bagus buat anak2 yang suka makan manis2, apalagi anak2 suka malas gosok gigi.  Tapi dengan sikat gigi systema yang bulu nya lembut, anak2 betah deh berlama2 sikat gigi.

Ramadhan ga cuma soal memperbanyak ibadah,  tapi juga soal menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Ga nyaman kan puasa dan ibadah lain ny jika gigi snut2an atau bau mulut menyertai. 

Alhamdulillah...
Saya percayakan perawatan gigi dan mulut keluarga saya pada produk Systema. 

Ramadhan berkah,  gigi dan mulut bersih...  In sha allah

Nikmat nya Ramadhan

Beberapa hal yang selalu saya tunggu saat ramadhan tiba salah 1 nya adalah kebersamaan berbuka dan sahur.

Bisikan lembut suami saat membangunkan sahur menghapus semua kantuk yang bergelayut.

Suami memang bangun lebih dulu dari pada saya,  setelah selesai dengan ritual shalat malam dan mengaji nya,  suami lantas membangunkan saya dan kk pasya, sulung kami.

Tidak asal membangunkan...

Ada trik khusus yang suami lakukan.

Sebelum nya suami berkumur dengan mouthwash systema. 

Nafas jadi segar, kalo nafas udah begitu,  membangunkan sahur pun jadi menyenangkan...

Kk pasya pun jadi ga males bangun. Tinggal di bisik2 di kuping nya,  cium2 sayang dikening sambil goyang2 badan nya.  Lancar jaya...  Langsung deh bangun :)

Walau masih dengan sedikit kantuk tersisa,  kk pasya memulai sahur.  Ini adalah puasa kedua yang di jalani kk pasya full sampai magrib.

Kk pasya mulai puasa sejak TK A,  tapi belum full sampai magrib.  Jelang kelas 1, perlahan full sampai magrib,  alhamdulillah.  Berlanjut sampai sekarang jelang kelas 2.

Hebat kk pasya,  walau puasa tapi semua kegiatan nya tak pernah absent.  Semua di jalani dengan semangat.  

Saya pun tak mau kalah dengan kk pasya,  selalu siap menemani seabrek kegiatan nya,  saya harus tetap fresh,  terutama soal mulut. Masa bertemu orang banyak punya masalah mulut,  ga banget kan...  :)

Andalan saya mouthwash suami,  mouthwash systema.  Membuat mulut fresh dan menjaga semangat seharian. 

Soal makanan,  kk pasya dan suami juga pilih2 saat ramadhan seperti ini. 

Mau nya yang manis dan segar,  dari mulai es kelapa,  sup buah,  es pisang hijau,  sampai bubur sumsum mereka request.

Saya tentu was2 dengan kesehatan gigi mereka.  Makan manis2 terlalu sering pasti akan berdampak negatif kan...
Gigi bisa berlubang,  gusi pun mudah berdarah. 

Buat saya,  kesehatan keluarga selalu yang utama, termasuk kesehatan mulut. Ga cuma ramadhan saja,  di bulan2 lain pun,  saya selalu aware soal itu. 

Apalagi kk pasya mulai tanggal gigi susu nya,  jadi saya harus semakin hati2 merawat gigi dewasa nya.  Salah 1 nya dengan memberikan sikat gigi serta pasta gigi yang tepat. 

Setiap sehabis sahur dan berbuka,  suami selalu mengingatkan kk pasya untuk menggosok gigi dengan sikat gigi systema.
Sikat gigi systema Power Clean mampu melakukan pembersihan secara menyeluruh karena mampu menjangkau ke sela tersempit gigi,  gigi sehat, kk pun merasa segar.

Kk pasya juga suka dengan bulu sikat nya yang lembut sehingga tidak mudah melukai gusi.

Untuk suami,  ia selalu menambahkan mouthwash systema sehabis menyikat gigi.  Lebih PD kata nya.  Hehehe

Sebelum memakai produk SYSTEMA, saya search di internet apa produk kesehatan mulut dan gigi yang bagus dan tepat untuk keluarga. 

Jatuh cinta pada produk SYSTEMA, pasta gigi nya memiliki kelebihan membasmi masalah pada mulut,  apa saja sih masalah mulut, ini lho...

*Gigi berlubang,  systema Membantu memperbaiki nya dalam 2 minggu
*Gigi rapuh,  systema Membantu memperkuat gigi,
*Mulut berbakteri,  systema Membunuh bakteri, 
* Plak pada gigi,  systema Membantu mengurangi plak, 
* Gusi berdarah,  systema Menjaga gusi tetap sehat, 
* Mulut terasa tidak enak,  terutama saat puasa,  systema Menetralisir asam di mulut,
* Nafas tidak sedap,  (salah 1 kondisi ga menyenangkan saat puasa), tapi systema dapat Mengurangi bau mulut, 

Ehm....
Kompleks kan,  kesehatan dan kesegaran mulut bisa di dapat sekaligus.

Mouthwash Systema juga dapat melindungi kesehatan rongga mulut secara menyeluruh, mampu membunuh bakteri serta melindungi gigi, mencegah penumpukan plak pada gigi yang menyebabkan bau nafas tak sedap.

Systema Mouthwash tidak memberikan efek pedih, tapi tetap memberikan efek yang maksimal bagi perlindungan mulut.

Bukan halangan untuk menyantap makanan manis2 selama perawatan gigi di serahkan pada ahli nya,  systema.

Ramadhan berkah, ibadah khusuk, Mulut dan gigi bersih,  in sha allah...

Jumat, 04 Juli 2014

Beberapa orang tidak berubah

Mendengar curhatan teman soal suami nya membuat saya semakin yakin,  bahwa beberapa orang memang tidak pernah berubah....

Bukan hanya satu kali ini teman saya curhat soal suami nya. 

Dan terkadang curhatan nya berkutat dalam masalah yang sama.

Beberapa orang memang tidak pernah berubah. 

Tetap menggenggam erat kebiasaan2 buruk nya,  bahkan setelah berkali2 di ingatkan untuk di rubah. 

Love is respect...

Cinta adalah penghormatan.

Bukan lah cinta jika kau merasakan pengabaian di dalam nya. 

Bukan lah cinta jika dalam perjalanan nya kau tidak mendapatkan penghormatan atas sikap,  perkataan,  janji, dan  tanggung jawab nya. 

Cinta tidak sekedar janji setia.

Cinta adalah penghormatan tertinggi terhadap pasangan.

Penghormatan terhadap lelah nya pasangan seharian mengurus rumah dan anak2.

Penghormatan terhadap komitmen nya menua bersamamu.

Penghormatan terhadap kerja keras nya membuat rumah dan tempat tidur mu tetap nyaman. 

Penghormatan terhadap cerita2 lucu nya di sela2 hari.

Ya...

Cinta adalah Penghormatan.

Maka berubah lah...

Demi kebaikan cinta...

Kamis, 03 Juli 2014

Curhatan Teman

Sore tadi seorang teman curhat pada saya.

"Sejak Ramadhan suami ku jadi berubah... " di ujung telp teman saya memulai curhatan nya.
" Berubah bagaimana... " saya penasaran.
" Suamiku jadi religius... " jawab nya lesu.
" Lho...  Bagus donk.  Nama nya juga ramadhan pasti semua orang berubah jadi religius" kilah saya.
"Bukan itu....religius sekaligus cuek lebih tepat nya  " suara di ujung telp semakin lemah,  menandakan lemah nya semangat si pemilik suara.
" Suami ku sehari2 hanya berkutat dengan dunia nya. " lanjut teman saya.
"Sejak ramadhan,  suamiku memang religius dek.  Hampir tiap saat selama di rumah dy membaca quran atao pergi ke masjid.  Tapi bukan soal itu dek...  Aq liat makin hari dy makin sibuk dengan dunia nya,  sampai ga perhatian lagi sama sekitar.  Pernah suatu ketika saya telat sahur,  suami dan anak2 makan duluan.  Tau ga dek...  Sampai menjelang imsak,  suami ga menanyakan apa saya sudah sahur ato belum.  Mungkin malah ga ngeh dy,  apa saya sudah makan ato belum.  Oke...  Itu baru cerita pas sahur dek.  Cerita pas buka puasa beda lagi.  " isak tangis mulai terdengar...
" Pulang kerja suamiku langsung buka puasa...  Lalu shalat magrib dan kembali membuka quran, ga ada waktu untuk main dengan anak2 lalu langsung ke masjid tarawih.  Pulang taraweh...  Saat saya sibuk dengan pekerjaan rumah tangga,  dy cuek, dek.  Melihat saya bersusah payah mengangkat cucian,  sibuk menyuapi anak,  suami tetap santai tak bergeming.  Boro2 menawarkan diri membantu. " isak tangis makin terdengar.
" Sedih ya dek...  Berharap bisa menggapai ridho Nya  bersama di ramadhan ini,  tapi yang aq dapati malah seperti ini. " tangis nya meledak.

Saya diam di ujung telpon...  Mencerna bait demi bait cerita yang mengalir dari mulut nya yang bergetar.

" Maaf ya dek...  Ga pantas aq curhat soal ini.  Soal kekesalan ku,  soal tidak perhatian nya suami ku.  Tapi sesak dada ini dek...  " tangis di ujung telpon memecah.

Curhatan lebih panjang mengalir di telpon sore tadi...

Saya terdiam...

Dalam batin menyelusuri setiap cerita dari sahabat saya itu. 

" Ga seharus nya orang yang mengklaim diri nya beriman,  menjadi penyebab tangis orang lain,  terutama istri nya."

Tersinggung

Baru tau kalo ada beberapa orang yang merasa tersinggung dengan pemberian orang lain. 

Aneh memang...

Saat kita menerima pemberian orang lain harus nya mengalir rasa syukur,  dan doa untuk si pemberi bukan malah tersinggung..

Pemberian adalah sebuah bentuk perhatian.  Seperti apapun itu,  terima dengan lapang dada dan bersyukur.  Allah masih mengirimkan kebaikan melalui orang lain. 

Sombong...

Mungkin karna terselip sifat itu maka pemberian orang lain di maknai berbeda.
Tapi buat saya...
Ladang amal ada di mana saja.  Berbuat baik bisa pada siapa saja,  ga usah pusing dengan pendapat orang lain akan kita. 

Allah tidak tidur kan...

Allah maha mengganti dengan pemberian yang jauh lebih baik.  In sha allah

Selasa, 01 Juli 2014

Jodoh untuk anak2

Mendengarkan bpk.  Mario teguh dalam acara golden ways episode "Wanitaku Penghebatku" membuat saya menilik kembali bagaimana interaksi saya dan suami di depan anak2.

Di episode tersebut,  bpk. Mario menegaskan bahwa mencarikan jodoh untuk anak2 kita bukan di mulai saat mereka memasuki masa siap menikah. Tp lebih dini lagi,  yaitu saat anak2 masih dalam asuhan kita. 

Anak2 melihat keseharian kita dengan pasangan.  Itulah yang nanti nya akan menjadi parameter anak mencari jodoh. 

Anak perempuan dengan ayah yang super tentu akan membuat parameter jodoh yang persis seperti ayahanda.  Begitupun anak laki2, tentu akan mencari istri yang super seperti ibunda.

Keseharian kita dengan pasangan pun akan memberikan anak gambaran harus seperti apa keseharian rumah tangga mereka.

Anak2 yang selalu di ajak komunikasi akan melibatkan anak2 mereka nanti dalam setiap keputusan.  Begitupun sebalik nya,  anak yang di didik diktator akan mendidik anak mereka dengan keras. 

Jadi...
Jodoh anak2 kita nanti sudah bisa di lihat dari keseharian kita dengan pasangan di hadapan anak2.

Senin, 30 Juni 2014

Telpon

Anak gadis ku sudah mulai sibuk dengan telpon bunda nya. 

Dari mulai bbm sampai telpon2an. 

Buat saya ga masalah karna saya bisa mengawasi sejauh mana pergaulan anak2 di skolah.  Itu lebih baik kan dari pada anak2 bisik2 di skolah,  janjian yang saya ga paham lalu saya "kehilangan" mereka begitu saja dalam usia nya yang masih belia. 

Saat mereka bbm an,  saya berusaha tidak mengganggu privaci mereka.  Saat telpon pun demikian.  Saya berusaha memberikan mereka ruang.  Karna jika mereka merasa terganggu pasti mereka akan menjauh dari saya,  lalu bagaimana saya mengawasi mereka?!?

Setelah telpon "aman" ... 
Baru saya membaca kembali catatan2 pembicaraan mereka.  Berusaha mengerti obrolan mereka.  Dan membuka obrolan dengan si cantik melalui catatan tersebut. 

Lucu...
Karna obrolan2 mereka masih sama dengan obrolan saya dulu.  Seputar kegiatan di skolah,  anak2 iseng di sekitar mereka dan benda2 yang akan atau sudah mereka beli.  Cuma 1 yang beda,  anak2 jaman sekarang menggunakan teknology yang lebih baik. Heheh...

Dengan menelpon seperti ini,  si cantik belajar tata cara simple berbicara di telp.  Bagaimana menyebutkan dengan siapa kita akan bicara,  bagaimana mengucap salam dan berterima kasih pada si penerima telp. 

Simple kan...
Tapi dengan ini si cantik lebih mengerti karna belajar ga harus selalu lewat tulisan tapi lebih mengena lewat praktek langsung. 

Semoga anak2 selalu bisa dekat dengan saya walau usia mereka bertambah.  Saya bisa menjadi teman mereka walau mereka tak lagi anak2. Karna mereka akan tetap menjadi anak2 bagi saya berapapun usia mereka.

Minggu, 29 Juni 2014

Lebih Santai

Tahapan anak2 memang berbeda2.

Banyaj hal yang menyertai nya.  Bisa karna gender, bisa karna stimulus orang tua,  ato lingkungan sekitar.

Perkembangan kk pasya dengan el saja beda.  Pada tahapan umur el,  kk pasya sudah lancar bicara,  menyampaikan banyak hal sampai cerita kegiatan sehari2. Sedangkan untuk dd el sekarang,  bicara memang sudah banyaj tapi pengucapan nya yang masih kurang jelas.  Cerita juga sudah mulai lancar walau kadang kami masih belum paham maksud nya apa. 

Saya lebih santai menghadapi perkembangan el.  Saya sudah mwlihat pesat nya perkembangan pasya,  sehingga tidak khawatir dengan perkembangan el.  Selama semua masih dalam tahap wajar,  maka saya biarkan berjalan apa ada nya saja. 

Setiap anak istimewa...
Setiap anak punya potensi diri masing2,  tinggal kita sebagai orang tua yang menggali dan mengembangkan nya agar bisa maksimal.

Jumat, 27 Juni 2014

Liburan Sekolah

Libur sekolah tahun ini berbeda dengan tahun2 sebelum nya.

Biasa nya saya menjadwalkan jalan2 ke luar kota dengan anak2 dan suami. Tapi kali ini tidak.

Liburan kali ini berdekatan dengan lebaran. Yang arti nya sebentar lagi kami akan mudik yang arti nya pula akan ada jalan2 ke luar kota.

Mudik kali ini saya mencoba membuat anak2 lebih fun. Untuk " membayar"  liburan mereka yang beberapa hari ini hanya di habiskan di rumah saja.

Mengunjungi tempat2 yang istimewa, yang anak2 belum pernah liat. Semoga mereka suka.

Tidak keluar kota pun ga membuat mereka berdiam diri di rumah. Kegiatan Les Inggris kk pasya banyak membantu, karna kami jadi bisa tetap keluar rumah. Heheh

Sarapan maupun makan siang, sengaja saya makan di luar agar anak2 tetap bisa main.

Oh ya...
Liburan kali ini pun saya mulai mengikutkan anak2 lomba foto. Semoga keberuntungan berpijak pada kalian ya nak... foto2 nya bisa juara. Aamiin

Senin, 23 Juni 2014

Juara 2

Kalo bisa jadi juara 1 kenapa harus mau jadi yang kedua ...

Yup filosofi itu emang bener banget

Saya selalu bilang ke anak2, kalo jadi yang no 1 itu bagus ... tapi bukan berarti saat kita berada di urutan lain maka kita putus asa atau lantas kecewa.

Jadi no 1 pun tak selalu berarti kesempurnaan. Karna sejati nya juara adalah siapapun yang mampu berperanv melawan diri nya sendiri dan mampu mematahkan ego nya.

Kk pasya sempat kecewa saat jadi juara 2 di kelas. Bukan yang terbaik, kata nya. Saya bilang, memang bukan... tapi percaya itu semua hanya sementara. Nanti nya pasya kalo sungguh2 belajar pasti akan bisa jadi yang no 1.

Rendah hati, shalehah dan selalu jadi yang menyenangkan sekitar adalah sebaik2 nya juara. Berdiri tangguh menghadapi teman2 yang tidak baik pada kita, itupun sebaik2 nya juara. Apalagi sanggup melawan rasa kantuk dan malas saat ada tugas sekolah, sejati nya itulah juara, nak.

Jangan melulu menjadikan nilai2 raport sebagai patokan keberhasilan. Saat pasya "lincah" berbahasa inggris sehari2 itu juga keberhasilan. Bangga ... prestasi apapun.

Melihat keberhasilan anak dengan berjuta prestasi tentu membanggakan, tapi bisa menemani mereka dalam menggapai nya jauh lebih membanggakan.

Terus berkarya y nak ...

Jangan kalah dengan rasa malas, dan semua ego dalam diri mu.

Kamis, 19 Juni 2014

Penting

Kita pasti ingat hal2 yang kita anggap penting kan ... seperti ulang tahun orang terdekat, meeting dengan klien, presentasi dengan boss atau hal penting lain nya.

Sadarkah kita ada banyak hal penting dalam hidup yang lewat begitu saja dalam ingatan kita.

Kadang kita lupa, saat janji dengan anak. Janji dengan istri, lupa akan ulang tahun anak, lupa kapan anak akan pentas seni di sekolah dan banyak lagi.

Pasti dalam kesadaran kita akan berdalih ... "saya lupa .., padahal sudah jauh2 hari di ingat2".

Tapi kenapa meeting dengan klien, ketemu dengan teman dan menjalankan hobby ga pernah lewat ya dalam ingatan kita?!?!?!

Pasti dalam kesadaran kita akan menjawab "ya... itu hal yg penting kan?!?"

Lalu ...
Apakah janji dengan anak tidak penting?!?! Apa pentas seni anak tidak penting?!?!?

Ketahuilah...
Sering nya kita lupa akan hal2 itu karna di dalam alam bawah sadar kita, kita menganggap hal2 itu tidak penting.

Mana mungkin kita lupa dengan aktifitas hobby kita, atau aktifitas menyenangkan lain nya dengan teman2 kita. Ya kan?!?!?

Untuk anda yang sering lupa dengan janji2 anda pada anak, istri atau orang terdekat anda ... yuk koreksi, seberapa penting mereka untuk anda.

Selasa, 17 Juni 2014

Iri

Kadang iri ya liat kehidupan orang lain.

Buka  karna mereka seolah ga punya masalah, tapi karna mereka seolah punya 1000 cara untuk bahagia.

Buat saya, bahagia itu mutlak ...

Buat apa hidup kalo hati ga bahagia, ya kan...

Nah apa ukuran kebahagiaan itu yang pasti nya berbeda2 kan.

Itu yang membuat saya kadang iri.

Bersyukur...

Itu pengingat yang selalu membuat saya kembali sadar, bahwa hidup ini hanya 1 kali ga akan selesai jika kita selalu melihat kelebihan orang lain tanpa sadar dengan potensi yang kita punya.

Saat rasa iri datang, saya jadikan kemasan yang terlihat baik itu sebagai do'a. Agar saya bisa lebih bahagia dari orang tersebut.

Mengamati kehidupan orang lain, berhayal berada dalam posisi mereka lalu membawa nya dalam do'a.

In sha allah saya pun bisa ...

Moment

Kebersamaan yang ada selama 8th tentu bukan sebuah kebersamaan semu.

Hadir nya anak2 membuat waktu berjalan lebih cepat dari yang pernah ku bayangkan.

Mengukir moment dalam kebersamaan adalah yang tersulit, karna aku ingin kau kenang selalu tak hanya sebagai istri tapi penggalan jiwa mu.

Dalam perjalanan nya aq selalu mencoba mencari moment di mana dulu aq jatuh hati pada mu.

Sekilas senyum terutas saat melihat mu menuruni anak tangga di al azhar dulu. Tulus, itu yang ku rasakan.

Sekarangpun demikian..

Tak berubah sedikit pun ...

Aq selalu jatuh hati saat melihat mu bermain dengan anak2. Melihat mereka bermanja di pundak mu, merangkul tubuh lelah mu. Bagiku itu moment romantis.

Jatuh hati padamu, saat kau sibuk mencari angel terbaik untuk bisa berpoto b2 dengan ku. Di terik matahari sekalipun kau tetap semangat.

Sekarang tak lagi kau malu saat aq bermanja di pundakmu walau di tengah keramaian. Moment indah yang selalu aq suka.

Bagiku kebersamaan yang ada tak cukup hanya bersatu nya raga, karna merindu bukan lah karna terpisahnya raga ... tapi karna bersatu nya jiwa.

Senin, 16 Juni 2014

Dewasa

Kehidupan pernikahan seharus nya semakin mendewasa sesuai usia nya.

Menjadikan 2 manusia yang bersama selama rentang waktu yang ada menjadi lebih berkualitas.

Bukan kah suami yang baik akan membuat istri nya semakin baik ?!?! Dan istri yang baik akan menghebatkan suami nya ....

Kualitas pernikahan bukan hanya di lihat dari gundukan materi. Bukan pula dari puja puji sanak sodara dan keluarga karna kerukunan bersama.

Tapi kualitas pernikahan akan lebih terasa saat kedua nya saling "lupa" akan ego masing2. Meletakkan nya jauh di luar rumah.

Betapapun manusia pasti mempunyai ego. Berkeinginan akan diri nya lebih dari yang lain. Tapi dalam pernikahan, bukan lagi aku ato kamu, tapi tentang kita dan kami. Apa jadi nya pernikahan jika masih saja sibuk berfikir tentang ego masing2.

Pernikahan seharus nya menjadikan pasangan suami istri mendewasa. Membangun cinta dan melupakan kepetingan masing2. Sodorkan tangan untuk meringankan kesulitan masing2. Jangan mengatakan itu bukan kewajiban ku, ato ini hak ku. Bagaimana mungkin 2 manusia yang saling mencinta menjadikan diri nya pihak yang paling benar, paling berkuasa.

Bukan kah indah saling membantu dalam kesulitan rumah tangga. Bahkan Rasul pun menambal baju nya sendiri. Rasul membantu istri2 nya, memanjakan mereka. Bagaimana mungkin engkau yang mengaku pengikut nya begitu segan melakukan nya.

Pernikahan bukan saja berbagi cerita dan kasih... tapi juga berbagi tugas dan bekerja sama memajukan rumah tangga. Karna pernikahan seharus nya mendewasa.

Jumat, 13 Juni 2014

Bahagia

Hidup ini bukan hanya soal seberapa banyak uang kita, seberapa sering kita makan enak atau seberapa mulus perjalanan karir kita.

Hidup adalah soal bagaimana soal memperlakukan orang lain. Hidup soal bagaimana orang lain bisa merasakan bahagia saat bersama kita. Hidup adalah soal bagaimana orang2 sekitar kita merindukan ketidak hadiran kita.

Berbagi dan terus berbagi ...

Mengukir hari dengan tawa tulus orang2 terkasih.

Berbagi dan terus berusaha untuk menjadi bahagia ...

Melihat gurat kebahagiaan di wajah orang2 terkasih.

Berbagi tanpa mengenal rupiah dalam dompet, tanpa perduli saldo tabungan di bank...

Berbagi dan terus berbagi ...

Hingga nanti hati berbalut kasih dari orang2 yang selalu mengasihi.

Rabu, 11 Juni 2014

UAS

Alhamdulillah UAS telah berlalu....

Dari hasil nilai yang walas pasya berikan alhamdulillah nilai nya baik, walau tidak semua 100 tapi bersyukur karna pasya sudah maksimal dalam berusaha.

Saya belajar untuk tidak menjudge anak harus selalu sempurna. Tapi lebih menghargai kerja keras mereka.

Kalo guru saja hanya mengajar 1 kepokokkan bidang study, kenapa murid harus di paksakan sempurna menguasai semua bidang.

Yang terpenting pasya menguasai pelajaran2 di sekolah, fun sekolah nya, dan tidak bermasalah dengan guru ato teman2 nya. Nilai baik akan di dapat dengan usaha maksimal. Alhamdulilah pasya nilai nya baik, dan usaha belajar nya pun sudah maksimal.

Saya juga berusaha mengingatkan agar pasya tidak sombong saat juara, dan tidak sedih saat dalam posisi kedua. Semua adalah hasil doa dan kerja keras kita harus tetap bersyukur Allah memberikan pasya kemudahan dalam belajar.

Semoga raport pasya nanti hasil nya baik dan memuaskan... aamiin

Minggu, 08 Juni 2014

Mendapat kebahagiaan

Catatan teman

Saya membaca catatan teman yang indah sekali. Bermakna dalam tapi dengan bahasa sederhana. Baca ya ...

Dalam sebuah ruangan seminar tentang kehidupan, masing2 peserta memegang balon bertulis nama mereka. Beberapa menit kemudian balon tersebut di terbangkan di ruangan sebelah bersama2. Setelah lewat 10 menit, moderator meminta peserta mengambil kembali balon sesuai nama mereka.15 menit berlalu namun tak satupun peserta seminar menemukan balon sesuai nama mereka. Ruangan hening, semua diam dalam kepanikan. Kemudian moderator meminta masing2 peserta mengambil balon dengan nama siapapun, lalu memberikan nya pada peserta sesuai dengan nama tersebut. Tidak lebih dari 5 menit, masing2 peserta sudah memegang balon sesuai nama mereka. Semua bahagia ...

Moderator menjelaskan, balon adalah sebuah perumpamaan dari kebahagiaan. Saat kita fokus pada kebahagiaan diri, maka kita akan kesulitan mencapai nya bahkan cenderung lupa pada orang lain. Tapi saat kita memberi balon pada orang lain, selanjut nya kita mendapat balon juga. Arti nya saat kita memperhatikan kebahagiaan orang lain maka kita akan mendapatkan kebahagiaan kita pula.

Indah ya ...

Menginginkan kebahagiaan tidak boleh membuat kita fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Dengan memberi maka kebahagiaan akan datang pada kita.

Kamis, 05 Juni 2014

Type anak pembelajar

Sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah di mulai ... beberapa orang tua dengan anak yang baru mulai masuk sekolah dasar tentu akan khawatir apakah anak nya mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Seperti kita tau, fase awal masuk sekolah dasar adalah fase sulit anak2. Karna anak2 baru saja lepas masa playgrup yang hanya di penuhi dengan bermain.

Kekhawatiran ini bisa di handle dengan melihat sifat2 dasar anak, apakah anak termasuk type pembelajar ato tidak ...

Nah, di bawah ini adalah ciri-ciri dari anak pemelajar:

1.    Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Seorang pemelajar selalu ingin tahu lebih banyak tentang dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang, bukan hanya melalui cara-cara tradisional. Anak pemelajar memiliki sikap proaktif dan selalu mencari tambahan kesempatan untuk belajar sesuai caranya sendiri.

2.    Memiliki motivasi internal.
Lupakan sogokan dan iming-iming hadiah. Seorang anak pemelajar termotivasi karena ia menetapkan tujuan sendiri untuk ia capai. Mereka didorong oleh rasa berhasil dari dalam dirinya.

3.    Dapat merefleksikan diri.
Seorang anak pemelajar tahu bagaimana mengevaluasi dirinya sendiri. Mereka dapat mengenali kekuatan dan kelemahannya. Mereka dapat mengukur kemajuannya dalam menguasai suatu ketrampilan atau pengetahuan, dan seringkali dapat mencatat keberhasilan atau kegagalannya.

4.    Dapat diandalkan. 
Bertanggung jawab berarti tahu apa yang harus dilakukan serta melakukan tugas tanpa perlu diingatkan. Jika anak dapat melakukannya sedini mungkin, semakin sedikit motivasi dari luar diperlukan untuk membuatnya disiplin atau termotivasi untuk menyelesaikan tugas.

5.    Mampu berpikir kritis.
Seorang pemelajar mandiri dapat berpikir kritis tentang suatu situasi. Mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, dan seringkali memiliki lebih dari satu solusi. Mereka tak hanya menghafal, melainkan juga bertanya “mengapa?” dan menyusun jawaban berdasarkan pengamatannya atau kemampuannya berpikir deduktif.

6.    Mampu memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi. Seorang pemelajar mandiri memiliki kemampuan yang amat baik dalam mempelajari suatu topik baik secara verbal, visual, atau kinestetik. Mereka selalu bisa menemukan cara untuk mengajari dirinya sendiri, dan memahami materi melalui berbagai cara, (biasanya melalui trial and error).

7.    Persisten.
Seorang pemelajar yang mandiri tidak mudah menyerah dan selalu ingin bisa menguasai suatu konsep secara mandiri sedapat mungkin sebelum minta bantuan orang lain. Mereka bisa mengajari diri sendiri, dan biasanya hanya bertanya setelah tidak berhasil menemukan solusinya sendiri.

Semoga dengan mengetahui type2 anak, bisa membuat orang tua siap menghadapi tahun ajaran baru esok.

* Kalo anak tidak termasuk type pembelajar, orang tua tetap bisa mempersiapkan anak untuk siap masuk sekolah. Dengan stimulasi2 di rumah.

**sumber : parenting.co.id

Tipu Muslihat

Cerita seorang teman ...

** Aku kalo mau refresing tanpa suami dan anak2 alias "having me time" harus pandai2 tipu muslihat soal ijin ke suami.
Yup ...
Karna aku pekerja, aku jadikan alasan tugas luar kota sebagai pintu untuk meraih kebebasan sementara or "me time".
Suami ga akan ijinkan aku jalan2 sendiri tanpa anak2 kecuali urusan kantor.**

Ehmmmm...
Sama suami sendiri koq tipu2...

Bukan menghakimi, tapi ingin menjadikan curhatan di atas sebagai bahan intropeksi diri. Apakah sampai sebegitu nya sehingga harus berbohong pada suami hanya untuk merefresh diri.

Memang, kita tidak boleh menstigma orang lain. Tidak boleh memberi masukkan tanpa paham apa masalah sebenar nya, tidak boleh menjadikan cerita orang lain sebagai acuan bahwa semua orang seperti itu.

Saya hanya ingin mengoreksi diri...

Apa harus seperti itu ...

Kalo untuk hal2 kecil saja kita sudah berani menguatkan hati untuk berbohong pada suami, bagaimana untuk hal lain. Ijin suami memang kadang tidak mudah di dapat, apalagi tanpa alasan yang tepat. Jadi bukan tidak akan di beri ijin, tapi lebih ke alasan yang tepat. Bukankah laki2 itu selalu lebih logis dan praktis dari perempuan. Maka jadikan alasan logis jika berhadapan dengan nya, jangan masukkan unsur perasaan karna sampai kapanpun pembicaraan tidak akan bermuara...

Masa iya bertahun berumah tangga kita tidak paham karakter pasangan. Jadikan karakter nya pegangan dalam berkomunikasi, soal apapun termasuk soal "having me time". Bukankah kalo kita refresh suami pula yang merasa "dampak nya".

Memang tidak ada rumah tangga yang sempurna, begitupun dengan saya. Cerita dan curhatan beberapa teman seperti di atas menjadikan saya terus belajar dan mendewasa dalam rumah tangga. Bukankah untuk belajar sesuatu kita tidak perlu mengalaminya langsung... apalagi soal2 rumah tangga?!?!?

Rabu, 04 Juni 2014

Menjaga kebersihan diri


خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي تُسِرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَ تُطِيْعُهُ إِذَا أُمِرَ
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami jika dia memandangnya, dan menaati suami jika suami memerintahnya.”
(HR. an Nasa’I, dinilai shahih oleh Syaikh al AlBani dalam as Silsilah as Shahihah).

Keindahan secara fisik, bukan berarti harus cantik ...
Keindahan fisik bisa di dapat karna rajin merawat diri, dari mulai rambut sampai kaki.

Merawat diri sebuah keharusan dalam rumah tangga. Jangan sampai pasangan, melihat diri kita "berbeda" dari masa2 sebelum menikah dulu. *berbeda dlm konotasi negatif

Menjaga dan merawat diri salah satu ikhtiar menjaga keharmonisan dengan pasangan. Menjadikan hubungan suami istri "mesra" dan penuh makna.

Memanjakan diri sesekali di salon demi kebersihan dan kecantikan diri bukan sebuah masalah. Asal tidak memaksakan diri dalam hal budget.

Semangat yuk mempercantik diri demi pasangan halal kita ;)

Modelling

Banyak yang bilang pasya cantik, di masukkan model aja. Alhamdulillah ...

Memang kadang godaan itu ada. Ingin memasukkan pasya ke dunia modelling, ato semacam nya. Tapi rasa hati koq belum siap ya melihat anak2 sekarang tampil di TV ato lomba2 sudah bukan sebagai anak2 lagi.

Lihat saja lomba2 di TV atao di mall2. Anak2 dandan ato pake baju ala2 orang dewasa. Padahal anak2 cantik apa ada nya lugas tanpa polesa jauh lebih menarik. Alasan mereka simple, demi tuntutan kamera agar lebih cantik dan bagus. Lalu liat lagi karakter anak2 sekarang yang dewasa sebelum waktu nya. Anak2 berpolah selayak nya orang dewasa, jauh berbeda dengan tubuh mereka yang masih anak2.

Tapi saya ga mau menutup mata denga kelebihan pasya. Saya ingin mencarikan nya sekolah dengan beasiswa keluar negeri. Saya ingin menonjolkan kepandaian nya lebih dari kecantikan fisik nya. Saya akan mulai mencari kemungkinan2 itu. Kalo memang ada sekolah yang membuka beasiswa saya akan mengajak pasya mencoba nya.

Ahli di bidang nya itu doa saya. Saya ingin anak2 tidak hanya cantik dan ganteng fisik, tapi prestasi akademik jauh lebih berarti. Kecantikan dan ketampanan akan sirna, tapi ilmu sampai kapan pun akan lekat.

Saya tetap support pasya menari seperti hoby nya. Tapi saya juga berusaha menjaga nya tidak terbawa dengan hasrat duniawi tarian2 dewasa. Anak2 harus tetap jadi anak2 sampai masa mereka lewat.

Minggu, 01 Juni 2014

Doa orang tua

Mengetahui beberapa teman seusia saya belum menikah membuat hati sedih sekaligus bersyukur. (*maaf ya friend

Kita ga pernah tau tentang apapun pada diri kita, terutama jodoh, rezeqi dan maut. Tapi kita harus mengusahakan nya. Wajib bahkan ...

Allah maha baik...
Memberikan rezeqi di seluruh penjuru bumi, asal kita mau berusaha. Allah maha baik, memberikan pilihan bebas atas jodoh yang kita mau. Semua Allah serahkan kepada kita. Lalu kenapa kita tidak mengusahakan dengan sebaik mungkin.

Kembali merenung ke beberapa tahun silam sebelum mengenal suami. Banyak hal2 yang saya sesali terjadi dalam kehidupan saya. Tapi saya jadikan hal itu pembelajaran agar bisa lebih baik lagi.

Doa orang tua memberi andil besar bertemu saya dengan suami. Doa orang tua akan jodoh terbaik untuk anak nya.

Doa orang tua membuat hidup kami sekarang bahagia, bersama anak2 yang sehat dan cerdas.

Doa orang tua membuat kami selalu terjaga dari kekurangan.

Ya Allah...
Semoga kelak kami bisa menjadikan anak2 titipan Mu sebagai jembatan kami ke surga Mu. Aamiin

Ujian Akhir

2minggu ini menyiapkan kk pasya ujian akhir sekolah. Kerja berat sekaligus kerja cerdas. Kerja berat karna ini ujian kenaikan kelas, bahan ujian pasti lebih banyak dari sebelum nya. Kerja cerdas, karna beberapa hari sebelum nya bunda sudah menyusun soal2 buat kk pasya belajar.

Flash back ke masa lalu saat harus ujian. Begadangan demi hafal kisi2 ujian yang di berikan guru. Dasar emang punya insomnia jadi aja begadangan hal yang paling mudah di lakukan.

Saya juga type penasaran. Ga bakal bisa merem kalo hafalan belum bisa nempel atau pelajaran yang di maksud belum bisa ngerti. Telp teman kesana sini bahkan kalo perlu belajar bersama demi ngerti pelajaran.

Huh...
Masa lalu yang indah ya...
Sekarang bukan hal indah mengerti metode ngajarin anak. Karna tiap orang punya cara belajar yang beda.

Menikmati seperangkat kegiatan bersama anak2. Dari bermain, belajar, nangis, berantem ... ehmmmm itulah kegiatan anak2.

Belajar yang rajin y nak...
Bukan jadi juara kelas tapi jadi yang terbaik di bidang mu. Jadikan prestasi belajar mu sebagai jembatan menuju surga Nya karna orang yang berilmu berkedudukan mulia.

Sabtu, 31 Mei 2014

Tugas berat

Rasa nya jadi seorang ibu itu sebuah tugas berat ya ...

Coba saja koreksi jika saya salah ...

Ibu akan jadi orang pertama yang di tanya ayah atas apapun yang di lakukan anak2 seharian ...

Ibu akan jadi orang pertama di "salahkan" atas semua kejadian pada anak2 yang menurut orang sekitar salah.

Ibu akan jadi orang pertama di pandang sebelah mata jika anak2 melakukan kesalahan.

Ibu jadi orang pertama yang bertanggung jawab atas kebaikan dan keburukan anak2 nya.

Dan banyak hal lain nya ... *silahkan menambahkan*

Sejak awal menikah saya tidak pernah membayangkan akan punya kehidupan seperti sekarang. Punya anak2 sehat, pintar dan normal. Kehadiran anak2 benar2 merubah hidup saya.

Anak2 membuat saya semakin berwarna. Sibuk mengurus mereka sejak pagi hingga petang membuat saya akrab dengan kebiasaan mereka. Lelah ... pasti. Tapi tak pernah terbayang sehari saja tanpa kehebohan mereka.

Teriakan, tawa, dan tangis mereka sudah menjiwa dalam diri saya. Itu yang selalu saya rindukan...

Jadi seorang ibu memang tugas berat ...
Tapi sebanding dengan tawa yang saya liat setiap hari. Sebanding dengan pelukkan manja mereka. Sebanding dengan tangis mereka jika jauh dari saya.

Ah...
Semua ini akan berlalu jika anak2 dewasa, itu pasti kan.
Jadi keputusan saya untuk menghabiskan waktu bersama mereka tidaklah salah.

Bersyukur trus...

Kembali bersyukur ...

Allah memang baik saat memberikan saya kelebihan tekad saat melakukan apapun, termasuk belajar menyetir.

Ga kebayang jika saya lebih suka terkurung dalam rasa takut daripada keluar dan nekat bawa mobil sendiri.

Saya ga suka bergantung pada siapapun
Walau memang suka rasa nya di manja2 dan di sayang. Dengan bisa menyetir sendiri saya bisa menentukan kemana langkah saya tanpa harus mengganggu aktifitas orang lain.

Buat sebagian orang pergi kemana2 tanpa suami memang kurang enak, kalo buat saya tergantung kebutuhan. Saat memang bisa tanpa suami mengapa harus memaksa diri menunggu suami ...

Jumat, 30 Mei 2014

Waktu untuk anak

Sulit ya bisa maksimal memberikan waktu untuk anak2. Bisa perfect memberikan waktu terbaik untuk anak2 seperti anjuran psikolog anak.

Saat kerja kita maksimal menghabiskan waktu di kantor. Bahkan makan siang pun tertib tidak mengurangi jam kantor. Saat menghabiskan waktu untuk hobby kita juga tidak pernah menghitung waktu.

Bagaimana saat menemani anak2?!?!?!

Waktu untuk anak

Sulit ya bisa maksimal memberikan waktu untuk anak2. Bisa perfect memberikan waktu terbaik untuk anak2 seperti anjuran psikolog anak.

Saat kerja kita maksimal menghabiskan waktu di kantor. Bahkan makan siang pun tertib tidak mengurangi jam kantor. Saat menghabiskan waktu untuk hobby kita juga tidak pernah menghitung waktu.

Bagaimana saat menemani anak2?!?!?!

Belajar

Kehidupan ini ga ada sekolah nya. Ga bisa belajar secara formal seperti ilmu2 lain nya.

Itu lah fungsi nya motivator, ulama dan orang2 baik lain nya. Ilmu kehidupan mereka bisa kita pelajari.

Sering mendengarkan mario teguh salah satu kesukaan saya sekarang. Dengan belajar dari motivator itu saya semakin bersyukur.

Saya bersyukur dengan apa yang saya dapatkan selama ini. Dengan kehidupan kami. Bersyukur membuat saya terus belajar tentang kehidupan.

Orang2 besar yang baik membuat saya melihat kehidupan dalam kacamata lain. Bahwa hidup tidak hanya menjadi pribadi biasa, tapi harus terus belajar menjadi pribadi lebih baik setiap hari nya.

Sabar

Sedih denger curhatan kk pasya malam tadi.

"Bunda, aku pengen donk rumah nya di kunjungi teman2"

Ya ampun nak...
Bunda juga pengen kamu bisa main sama teman2 kamu. Kamu bisa asyik ngobrol sama mereka.

Tapi sabar ya nak...
Sekarang belum bisa...
Rumah kita masih belum bisa menerima banyak tamu, insyaallah nak segera kamu bisa main dengan teman2 mu di rumah.

Sedih banget...
Kk pasya emang supel, seneng banget main sama teman2 nya. Bahkan beberapa hari belakangan selalu bilang pengen main sama teman2 TK nya dulu.

Ya Allah beri kami kemudahan rezeqi agar bisa segera mewujudkan keinginan kk pasya. Aamiin

Selasa, 27 Mei 2014

Sadar usia anak

Anak2 belum tau kapan mereka harus ke toilet sendiri dan kapan masih boleh di temani.

Sebagai orang tua kita harus mengiatkan mereka.

Saat usia anak memasuki 7 tahun, mereka sudah harus mampu ke toilet sendiri. Anak harus mampu mandi sendiri, mampu memgurus diri sendiri seperti memakai baju, makan.

Miris melihat anak usia 7 tahun di ruanh ganti kolam renang masih mandi bersama ibu nya. Memang mandi bersama ibu bukan hal yang salah. Tapi mandi bersama dengan orang lain dengan gender berbeda setelah anak masuk usia 7tahun rasa nya salah.

Anak2 harus di beri tahu mana toilet yang boleh mereka gunakan sesuai gender mereka. Apalagi mereka sudah 7 tahun, sudah paham informasi2 sederhana.

Jaga anak kita dari kesalahan2 kecil. Dari melindungi mereka terlalu ketat sehingga untuk mengurus diri mereka sendiri saja mereka belum mampu.

Senin, 26 Mei 2014

Bakat sukses

Mario Teguh beberapa kali menyinggung soal "bagaimana mencari calon suami yang baik dan berbakat sukses di masa mendatang".

Coba kita cermati ....
Berbakat sukses berarti saat kita akan menikah pasangan mempunyai sifat2 yang bisa membuat nya sukses di masa mendatang.

Bakat sukses ... Apa sih?!?!

Menurut Mario Teguh, bakat sukses adalah sifat rajin, kerja keras, jujur dan hormat pada sesama.

Yup... Just that simple.

Tapi 4 hal di atas tentu tidak semua orang memiliki nya. Bisa saja pasangan kita memiliki jabatan "wah" di kanyor nya sekarang, atau dapat warisan milyaran dari keluarga nya. Tapi tanpa sifat2 yang mendukung nya untuk sukses bisa jadi apa yang di dapat sekarang tidak lah langgeng.

Saya merasakan hal tersebut...

Di perjalanan pernikahan, tidak lah selalu mulus dan berlimpah materi. Ada saat di mana kita harus berfikir kreatif untuk bisa tetap memberikan yang terbaik buat keluarga. Di saat seperti ini sifat rajin dan kerja keras di butuhkan. Rajin dan kerja keras untuk tetap ikhtiar, berusaha semaksimal kita mampu tanpa perduli lelah nya tubuh. Karna keluarga adalah prioritas.

Terkadang dalam perjalanan karier maupun sehari2 tak lepas dari godaan. Godaan untuk bisa menambah pemasukkan, godaan mata akan lawan jenis dan banyak lagi. Di saat ini lah jujur di perlukan. Jujur pada pasangan, jujur pada Tuhan dan jujur pada diri sendiri akan "keadaan" diri.

Hormat pada sesama adalah keharusan sifat yang akan membawa kita pada kebaikan. Hubungan baik dengan sesama akan mendatangkan rezeqi dan umur panjang. Itu hadist rasul...

Maka teliti lah sifat2 pasangan sebelum menikah. Apakah memiliki "bakat sukses" .... Karna anda akan menua bersama nya.

Minggu, 25 Mei 2014

Kekurangan

Anak2 yang terlahir dari rahim yang sama pun akan mempunyai kekurangan berbeda. Begitu pun pasya dan el.

Pasya lembut hati nya, mudah tersentuh dan menangis. Sedang el lebih suka aktifitas fisik dan lebih berani.

Kadang gemes ya, melihat pasya tidak berani naik beberapa wahana permainan karna menurut dy terlalu ektrim. Padahal saya dan suami termasuk karakter berani.

Tapi ...
Beberapa buku saya baca, anak punya bawaan sifat yang hanya bisa kita kontrol bukan kita rubah. Seperti sifat takut pasya. Kita bisa kontrol dengan latihan perlahan dan kontinue, tapi untuk hilang sepenuh nya sulit karna itu sifat dasar dy.

Awal2 pasya takut sekali berenang. Ekstrem sampe harus berteriak. Tapi perlahan saya dan suami mengajak nya latihan berenang sampe dy menikmati berenang.

Menerima kekurangan seseorang sebagai bagian dalam keseharian kita jauh lebih sulit, tapi bisa kita lakukan. Berusaha membuat mereka nyaman agar bisa mengontrol sifat2 bawaan mereka.

Sabtu, 24 Mei 2014

Sudah biasa ....

Melakukan apapun kalo sudah biasa akan terasa mudah.

Kata2 bijak yang pasti sering kita dengar ya...

Apapun yang kita lakukan, akan menjadi mudah dan asyik karna 2 hal (menurut saya).

Yang pertama ...
Apa yang kita lakukan adalah sebuah hobby, kesukaan atau passion kita.
Saat melakukan hobby, apa yang di kerjakan tidak lagi terasa berat atau lelah. Waktu berjam2 tidak akan terasa berlalu, rasa lapar maupun kantuk seolah pergi dengan sendiri nya.

Yang kedua ...
Apa yang di lakukan sudah menjadi rutinitas, atau kebiasaan.
Melakukan hal2 yang sejak kecil sudah "menempel"pada keseharian kita, tentu tidak akan berat.

2 hal itu setidak nya perlu dalam sebuah pernikahan.

Anggap kebersamaan dengan keluarga adalah sebuah hobby, kesukaan dan sebuah kenikmatan. Yang jika tidak di lakukan maka akan terasa hilang dalam jiwa.  Anggap pula kebersamaan dengan keluarga adalah sebuah kebiasaan. Yang kalo sehari saja tanpa dengar suara anak2 atau pasangan maka akan terasa hambar.

Kadang bertambah nya usia pernikahan membuat pasangan menjadi lupa atau "menganggap biasa" dengan kebersamaan. Kebersamaan adalah duduk bersama dalam sebuah meja makan, atau diskusi riuh dengan gelak tawa anak2. Pulang dari aktifitas, sibuk dengan kesenangan masing2, bahkan ada yang sudah tak berselera main dengan anak2 karna tak tahan dengan kantuk yang menghujam.

Bukan tidak mungkin apa yang nama nya pernikahan akan menjadi sebuah simbol dalam resmi nya hubungan saja. Tidak akan ada lagi yang nama nya "kangen", bermain bersama atau sekedar duduk2 melepas penat.