Selasa, 28 Januari 2014

Tidak Suka

Di jaman yang serba gadget seperti sekarang sangat mudah "menunjukkan" jika kita tidak suka terhadap seseorang. Bagaimana tidak, menulis status sekarang bisa bebas di wall atau time line kapan pun kita mau. Isi nya bisa apapun termasuk sindiran halus terhadap seseorang, nah soal bagaimana agar orang yang di maksud tidak tau ya ga perlu di mention atau di tag ke orang tersebut, simple.
Nah saat kita tidak suka terhadap seseorang pun dengan mudah kita tinggal unfollow aja, atau delete contact nya. Ringkes tanpa perlu debat kusir panjang2. Kalo di tanya oleh yang bersangkutan, tinggal "mengaku" kalo gadget sedang bermasalah... lagi2 simple.
Beberapa kali saya mendapati teman mendelete saya hanya karna tidak suka dengan status saya, atau saat kami ngobrol ada beberapa kata2 saya yang kurang pas dengan suasana hati nya. Yes, hari berikut nya nama saya akan langsung ter-delete dari daftar list.
Saya ga masalah dengan hal tersebut, siapapun berhak meng-add atau men-delete list friend nya. Tapi buat saya, saat saya tidak suka dengan seseorang saya cenderung diam, membiarkan nya saja berada di list friend saya, toh dalam pertemanan ga mungkin kan kita selalu satu pendapat, ya kan ...
Just enjoy itu lah hidup beda pendapat ato ga satu pikiran ya ga masalah masa mau 1 visi terus ya ga mungkin lah?!?

Senin, 27 Januari 2014

Bersyukur

Melihat perkembangan anak2 dari hari ke hari sungguh menakjubkan. Bisa "mencatat" kebisaan mereka satu persatu tiap saat nya adalah hal yang luar biasa.
Banyak memang kekurangan saya sebagai seorang ibu, masih terus belajar di sana sini. Anak2 membuat saya kembali belajar hal2 yang dulu saya sepele kan. Mereka membuat saya mampu menangis haru saat melihat mereka akur, mereka membuat saya "kreatif" saat harus bergantian menemani mereka, dan mereka mengajarkan saya arti nya takut kehilangan.
Ya, tak pernah jantung saya rasa seolah berhenti berdetak, seperti saat mendapati anak panas sampai 39 derajat, atau saat mendapati anak terluka. Anak2 mengajarkan saya rasa syukur dengan dimensi yang berbeda. Mereka memberi saya rasa khawatir, rasa takut kehilangan.
Malam ini saat saya melihat anak2 tertidur lelap, saya mengucap ribuan syukur karna Allah lagi2 begitu baik pada saya. Tak pernah saya berfikir Allah akan memberikan saya suami yang baik, serta anak2 yang sehat dan cerdas. Tak henti ucapan syukur saya, sambil terus menikmati teduh nya wajah anak2.

Rabu, 15 Januari 2014

Nekat

Dari beberapa pengalaman saya, banyak hal saya lalui dengan kenekatan. Contoh simple, saya termasuk takut ketinggian, tapi beberapa kali saya berhasil mendarat dengan mulus dalam olah raga flying fox. Saya juga bisa melalui dengan lancar kemana2 naik mobil, padahal saya sama sekali tidak kursus.
Nekat kadang membuat kita sadar akan potensi diri yang sebelum nya tersembunyi. Coba lihat sekitar kita, berapa banyak orang2 yang sanggup menghadapi masalah karna mereka nekat. Ya, nekat dalam berbagai hal. Seorang ibu misal nya bisa nekat melakukan apapun demi melindungi anak2 nya. Atao seorang ayah yang nekat mencari kerja apapun asal halal demi keluarga padahal hanya bermodal ijazah sekedar nya. Semua demi orang2 terkasih.
Itulah nekat yang positif...
Tapi ...
Ga sedikit orang yang nyata2 nekat demi hal negatif. Memberikan kepuasan semata pada diri tanpa pikir akibat nya, dengan nekat meraih nafkah dengan cara tidak halal misal nya.
Buat saya, hidup penuh tantangan. Kalo kita hanya membuka mata pada hal2 yang "menurut kita", kita mampu, maka saat itu lah kita harus nekat. Nekat dalam batasan positif dan dengan tetap mengukur akibat nya. Karna jika tidak lg perduli pada akibat, itulah saat nya kita berkaca, kita nekat ato bodoh  .....

Kamis, 09 Januari 2014

Butiran Debu

Sejak ada lagu Butiran Debu by Rumor hati rasa nya "sobek" saat mendengar lagu ini. Walau di putar berkali2 selalu ga pernah bosen. Malah yang ada, hati selalu bertanya ...
"Koq bisa cinta berkhianat?!?"
Dan lebih membuat saya bertanya2..
"Setelah ada nya pengkhianatan koq hidup malah seperti Butiran Debu
Bagi saya kesalahan apapun dalam sebuah hubungan selalu bisa di bicarakan, bahkan bisa di maafkan kecuali pengkhianatan. Buat saya, saat hati sudah berpaling maka bukan tidak mungkin raga pula akan ikut menjauh. Bagaimana mungkin bersama jika hati sudah tidak terikat?!?
Banyak contoh dalam kehidupan saya, bagaimana dengan mudah nya seseorang berpaling hati hanya untuk sebuah alasan klise, fisik. Apakah fisik yang nyata sekarang masih akan sama 10-20tahun lagi... Lalu apakah jika semua sudah berubah bisa kita jadikan alasan untuk kita mencari pelabuhan yang lain?!?!
Lagu Butiran Debu mengiringi saya menulis blog ini. Membuat saya melintasi "jembatan" lain dalam kehidupan saya. Lagu ini membuat saya sadar bahwa cinta sangat rentan. Usia kebersamaan tidak lah harga mutlak untuk bisa terus bersama. Saya sadar bahwa banyak kekurangan dalam tiap manusia, banyak hal yang bisa di jadikan alasan untuk kita pergi dari pasangan tapi sadarkah kita ... siapa pemilik cinta sesungguh nya?!?! Ya mereka adalah orang2 yang mampu membuat hati mereka tetap selalu bersama walau raga tak lagi sama. Para pemenang cinta adalah orang2 dengan ketulusan hati yang mampu melihat kelebihan di antara setumpuk kekurangan. Pemenang cinta adalah pribadi2 yang mampu membuat hati pasangan nya tenang walau jarak menghampar luas.
Apakah kita para pemenang cinta ....

Minggu, 05 Januari 2014

Kangen

Tiba2 kangen sama masa kecil naik kereta ke Surabaya saat libur sekolah. Berlibur di rumah sodara, sekaligus tanah kelahiran.
Selalu pulang dengan banyak cerita indah. Membuat aq selalu ingin mengulang masa kecil itu. Sekarang aq sudah menikah, tradisi jalan2 pun masih terus berlangsung walau ga selalu ke luar kota.
Saat2 perjalanan adalah saat di mana semua itu menjadi sebuah kerinduan nyata. Bercanda di mobil, kadang kereta, serta jajan2 selama perjalanan sampe sekarang selalu menjadi nostalgia tersendiri.
Ingin mewariskan kebersamaan yang ada pada anak2. Membuat mereka juga menyukai jalan2 sama seperti aq dulu.
Alhamdulillah sampe sekarang tak kurang beberapa tempat sudah kami kunjungi bahkan sampe ke Malaysia. Bersyukur bisa mengajak serta orang2 terkasih selama perjalanan.
Kebahagiaan yang tak ternilai, yang akan selalu di ingat sampe kapan pun ...