Senin, 30 Juni 2014

Telpon

Anak gadis ku sudah mulai sibuk dengan telpon bunda nya. 

Dari mulai bbm sampai telpon2an. 

Buat saya ga masalah karna saya bisa mengawasi sejauh mana pergaulan anak2 di skolah.  Itu lebih baik kan dari pada anak2 bisik2 di skolah,  janjian yang saya ga paham lalu saya "kehilangan" mereka begitu saja dalam usia nya yang masih belia. 

Saat mereka bbm an,  saya berusaha tidak mengganggu privaci mereka.  Saat telpon pun demikian.  Saya berusaha memberikan mereka ruang.  Karna jika mereka merasa terganggu pasti mereka akan menjauh dari saya,  lalu bagaimana saya mengawasi mereka?!?

Setelah telpon "aman" ... 
Baru saya membaca kembali catatan2 pembicaraan mereka.  Berusaha mengerti obrolan mereka.  Dan membuka obrolan dengan si cantik melalui catatan tersebut. 

Lucu...
Karna obrolan2 mereka masih sama dengan obrolan saya dulu.  Seputar kegiatan di skolah,  anak2 iseng di sekitar mereka dan benda2 yang akan atau sudah mereka beli.  Cuma 1 yang beda,  anak2 jaman sekarang menggunakan teknology yang lebih baik. Heheh...

Dengan menelpon seperti ini,  si cantik belajar tata cara simple berbicara di telp.  Bagaimana menyebutkan dengan siapa kita akan bicara,  bagaimana mengucap salam dan berterima kasih pada si penerima telp. 

Simple kan...
Tapi dengan ini si cantik lebih mengerti karna belajar ga harus selalu lewat tulisan tapi lebih mengena lewat praktek langsung. 

Semoga anak2 selalu bisa dekat dengan saya walau usia mereka bertambah.  Saya bisa menjadi teman mereka walau mereka tak lagi anak2. Karna mereka akan tetap menjadi anak2 bagi saya berapapun usia mereka.

Minggu, 29 Juni 2014

Lebih Santai

Tahapan anak2 memang berbeda2.

Banyaj hal yang menyertai nya.  Bisa karna gender, bisa karna stimulus orang tua,  ato lingkungan sekitar.

Perkembangan kk pasya dengan el saja beda.  Pada tahapan umur el,  kk pasya sudah lancar bicara,  menyampaikan banyak hal sampai cerita kegiatan sehari2. Sedangkan untuk dd el sekarang,  bicara memang sudah banyaj tapi pengucapan nya yang masih kurang jelas.  Cerita juga sudah mulai lancar walau kadang kami masih belum paham maksud nya apa. 

Saya lebih santai menghadapi perkembangan el.  Saya sudah mwlihat pesat nya perkembangan pasya,  sehingga tidak khawatir dengan perkembangan el.  Selama semua masih dalam tahap wajar,  maka saya biarkan berjalan apa ada nya saja. 

Setiap anak istimewa...
Setiap anak punya potensi diri masing2,  tinggal kita sebagai orang tua yang menggali dan mengembangkan nya agar bisa maksimal.

Jumat, 27 Juni 2014

Liburan Sekolah

Libur sekolah tahun ini berbeda dengan tahun2 sebelum nya.

Biasa nya saya menjadwalkan jalan2 ke luar kota dengan anak2 dan suami. Tapi kali ini tidak.

Liburan kali ini berdekatan dengan lebaran. Yang arti nya sebentar lagi kami akan mudik yang arti nya pula akan ada jalan2 ke luar kota.

Mudik kali ini saya mencoba membuat anak2 lebih fun. Untuk " membayar"  liburan mereka yang beberapa hari ini hanya di habiskan di rumah saja.

Mengunjungi tempat2 yang istimewa, yang anak2 belum pernah liat. Semoga mereka suka.

Tidak keluar kota pun ga membuat mereka berdiam diri di rumah. Kegiatan Les Inggris kk pasya banyak membantu, karna kami jadi bisa tetap keluar rumah. Heheh

Sarapan maupun makan siang, sengaja saya makan di luar agar anak2 tetap bisa main.

Oh ya...
Liburan kali ini pun saya mulai mengikutkan anak2 lomba foto. Semoga keberuntungan berpijak pada kalian ya nak... foto2 nya bisa juara. Aamiin

Senin, 23 Juni 2014

Juara 2

Kalo bisa jadi juara 1 kenapa harus mau jadi yang kedua ...

Yup filosofi itu emang bener banget

Saya selalu bilang ke anak2, kalo jadi yang no 1 itu bagus ... tapi bukan berarti saat kita berada di urutan lain maka kita putus asa atau lantas kecewa.

Jadi no 1 pun tak selalu berarti kesempurnaan. Karna sejati nya juara adalah siapapun yang mampu berperanv melawan diri nya sendiri dan mampu mematahkan ego nya.

Kk pasya sempat kecewa saat jadi juara 2 di kelas. Bukan yang terbaik, kata nya. Saya bilang, memang bukan... tapi percaya itu semua hanya sementara. Nanti nya pasya kalo sungguh2 belajar pasti akan bisa jadi yang no 1.

Rendah hati, shalehah dan selalu jadi yang menyenangkan sekitar adalah sebaik2 nya juara. Berdiri tangguh menghadapi teman2 yang tidak baik pada kita, itupun sebaik2 nya juara. Apalagi sanggup melawan rasa kantuk dan malas saat ada tugas sekolah, sejati nya itulah juara, nak.

Jangan melulu menjadikan nilai2 raport sebagai patokan keberhasilan. Saat pasya "lincah" berbahasa inggris sehari2 itu juga keberhasilan. Bangga ... prestasi apapun.

Melihat keberhasilan anak dengan berjuta prestasi tentu membanggakan, tapi bisa menemani mereka dalam menggapai nya jauh lebih membanggakan.

Terus berkarya y nak ...

Jangan kalah dengan rasa malas, dan semua ego dalam diri mu.

Kamis, 19 Juni 2014

Penting

Kita pasti ingat hal2 yang kita anggap penting kan ... seperti ulang tahun orang terdekat, meeting dengan klien, presentasi dengan boss atau hal penting lain nya.

Sadarkah kita ada banyak hal penting dalam hidup yang lewat begitu saja dalam ingatan kita.

Kadang kita lupa, saat janji dengan anak. Janji dengan istri, lupa akan ulang tahun anak, lupa kapan anak akan pentas seni di sekolah dan banyak lagi.

Pasti dalam kesadaran kita akan berdalih ... "saya lupa .., padahal sudah jauh2 hari di ingat2".

Tapi kenapa meeting dengan klien, ketemu dengan teman dan menjalankan hobby ga pernah lewat ya dalam ingatan kita?!?!?!

Pasti dalam kesadaran kita akan menjawab "ya... itu hal yg penting kan?!?"

Lalu ...
Apakah janji dengan anak tidak penting?!?! Apa pentas seni anak tidak penting?!?!?

Ketahuilah...
Sering nya kita lupa akan hal2 itu karna di dalam alam bawah sadar kita, kita menganggap hal2 itu tidak penting.

Mana mungkin kita lupa dengan aktifitas hobby kita, atau aktifitas menyenangkan lain nya dengan teman2 kita. Ya kan?!?!?

Untuk anda yang sering lupa dengan janji2 anda pada anak, istri atau orang terdekat anda ... yuk koreksi, seberapa penting mereka untuk anda.

Selasa, 17 Juni 2014

Iri

Kadang iri ya liat kehidupan orang lain.

Buka  karna mereka seolah ga punya masalah, tapi karna mereka seolah punya 1000 cara untuk bahagia.

Buat saya, bahagia itu mutlak ...

Buat apa hidup kalo hati ga bahagia, ya kan...

Nah apa ukuran kebahagiaan itu yang pasti nya berbeda2 kan.

Itu yang membuat saya kadang iri.

Bersyukur...

Itu pengingat yang selalu membuat saya kembali sadar, bahwa hidup ini hanya 1 kali ga akan selesai jika kita selalu melihat kelebihan orang lain tanpa sadar dengan potensi yang kita punya.

Saat rasa iri datang, saya jadikan kemasan yang terlihat baik itu sebagai do'a. Agar saya bisa lebih bahagia dari orang tersebut.

Mengamati kehidupan orang lain, berhayal berada dalam posisi mereka lalu membawa nya dalam do'a.

In sha allah saya pun bisa ...

Moment

Kebersamaan yang ada selama 8th tentu bukan sebuah kebersamaan semu.

Hadir nya anak2 membuat waktu berjalan lebih cepat dari yang pernah ku bayangkan.

Mengukir moment dalam kebersamaan adalah yang tersulit, karna aku ingin kau kenang selalu tak hanya sebagai istri tapi penggalan jiwa mu.

Dalam perjalanan nya aq selalu mencoba mencari moment di mana dulu aq jatuh hati pada mu.

Sekilas senyum terutas saat melihat mu menuruni anak tangga di al azhar dulu. Tulus, itu yang ku rasakan.

Sekarangpun demikian..

Tak berubah sedikit pun ...

Aq selalu jatuh hati saat melihat mu bermain dengan anak2. Melihat mereka bermanja di pundak mu, merangkul tubuh lelah mu. Bagiku itu moment romantis.

Jatuh hati padamu, saat kau sibuk mencari angel terbaik untuk bisa berpoto b2 dengan ku. Di terik matahari sekalipun kau tetap semangat.

Sekarang tak lagi kau malu saat aq bermanja di pundakmu walau di tengah keramaian. Moment indah yang selalu aq suka.

Bagiku kebersamaan yang ada tak cukup hanya bersatu nya raga, karna merindu bukan lah karna terpisahnya raga ... tapi karna bersatu nya jiwa.

Senin, 16 Juni 2014

Dewasa

Kehidupan pernikahan seharus nya semakin mendewasa sesuai usia nya.

Menjadikan 2 manusia yang bersama selama rentang waktu yang ada menjadi lebih berkualitas.

Bukan kah suami yang baik akan membuat istri nya semakin baik ?!?! Dan istri yang baik akan menghebatkan suami nya ....

Kualitas pernikahan bukan hanya di lihat dari gundukan materi. Bukan pula dari puja puji sanak sodara dan keluarga karna kerukunan bersama.

Tapi kualitas pernikahan akan lebih terasa saat kedua nya saling "lupa" akan ego masing2. Meletakkan nya jauh di luar rumah.

Betapapun manusia pasti mempunyai ego. Berkeinginan akan diri nya lebih dari yang lain. Tapi dalam pernikahan, bukan lagi aku ato kamu, tapi tentang kita dan kami. Apa jadi nya pernikahan jika masih saja sibuk berfikir tentang ego masing2.

Pernikahan seharus nya menjadikan pasangan suami istri mendewasa. Membangun cinta dan melupakan kepetingan masing2. Sodorkan tangan untuk meringankan kesulitan masing2. Jangan mengatakan itu bukan kewajiban ku, ato ini hak ku. Bagaimana mungkin 2 manusia yang saling mencinta menjadikan diri nya pihak yang paling benar, paling berkuasa.

Bukan kah indah saling membantu dalam kesulitan rumah tangga. Bahkan Rasul pun menambal baju nya sendiri. Rasul membantu istri2 nya, memanjakan mereka. Bagaimana mungkin engkau yang mengaku pengikut nya begitu segan melakukan nya.

Pernikahan bukan saja berbagi cerita dan kasih... tapi juga berbagi tugas dan bekerja sama memajukan rumah tangga. Karna pernikahan seharus nya mendewasa.

Jumat, 13 Juni 2014

Bahagia

Hidup ini bukan hanya soal seberapa banyak uang kita, seberapa sering kita makan enak atau seberapa mulus perjalanan karir kita.

Hidup adalah soal bagaimana soal memperlakukan orang lain. Hidup soal bagaimana orang lain bisa merasakan bahagia saat bersama kita. Hidup adalah soal bagaimana orang2 sekitar kita merindukan ketidak hadiran kita.

Berbagi dan terus berbagi ...

Mengukir hari dengan tawa tulus orang2 terkasih.

Berbagi dan terus berusaha untuk menjadi bahagia ...

Melihat gurat kebahagiaan di wajah orang2 terkasih.

Berbagi tanpa mengenal rupiah dalam dompet, tanpa perduli saldo tabungan di bank...

Berbagi dan terus berbagi ...

Hingga nanti hati berbalut kasih dari orang2 yang selalu mengasihi.

Rabu, 11 Juni 2014

UAS

Alhamdulillah UAS telah berlalu....

Dari hasil nilai yang walas pasya berikan alhamdulillah nilai nya baik, walau tidak semua 100 tapi bersyukur karna pasya sudah maksimal dalam berusaha.

Saya belajar untuk tidak menjudge anak harus selalu sempurna. Tapi lebih menghargai kerja keras mereka.

Kalo guru saja hanya mengajar 1 kepokokkan bidang study, kenapa murid harus di paksakan sempurna menguasai semua bidang.

Yang terpenting pasya menguasai pelajaran2 di sekolah, fun sekolah nya, dan tidak bermasalah dengan guru ato teman2 nya. Nilai baik akan di dapat dengan usaha maksimal. Alhamdulilah pasya nilai nya baik, dan usaha belajar nya pun sudah maksimal.

Saya juga berusaha mengingatkan agar pasya tidak sombong saat juara, dan tidak sedih saat dalam posisi kedua. Semua adalah hasil doa dan kerja keras kita harus tetap bersyukur Allah memberikan pasya kemudahan dalam belajar.

Semoga raport pasya nanti hasil nya baik dan memuaskan... aamiin

Minggu, 08 Juni 2014

Mendapat kebahagiaan

Catatan teman

Saya membaca catatan teman yang indah sekali. Bermakna dalam tapi dengan bahasa sederhana. Baca ya ...

Dalam sebuah ruangan seminar tentang kehidupan, masing2 peserta memegang balon bertulis nama mereka. Beberapa menit kemudian balon tersebut di terbangkan di ruangan sebelah bersama2. Setelah lewat 10 menit, moderator meminta peserta mengambil kembali balon sesuai nama mereka.15 menit berlalu namun tak satupun peserta seminar menemukan balon sesuai nama mereka. Ruangan hening, semua diam dalam kepanikan. Kemudian moderator meminta masing2 peserta mengambil balon dengan nama siapapun, lalu memberikan nya pada peserta sesuai dengan nama tersebut. Tidak lebih dari 5 menit, masing2 peserta sudah memegang balon sesuai nama mereka. Semua bahagia ...

Moderator menjelaskan, balon adalah sebuah perumpamaan dari kebahagiaan. Saat kita fokus pada kebahagiaan diri, maka kita akan kesulitan mencapai nya bahkan cenderung lupa pada orang lain. Tapi saat kita memberi balon pada orang lain, selanjut nya kita mendapat balon juga. Arti nya saat kita memperhatikan kebahagiaan orang lain maka kita akan mendapatkan kebahagiaan kita pula.

Indah ya ...

Menginginkan kebahagiaan tidak boleh membuat kita fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Dengan memberi maka kebahagiaan akan datang pada kita.

Kamis, 05 Juni 2014

Type anak pembelajar

Sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah di mulai ... beberapa orang tua dengan anak yang baru mulai masuk sekolah dasar tentu akan khawatir apakah anak nya mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Seperti kita tau, fase awal masuk sekolah dasar adalah fase sulit anak2. Karna anak2 baru saja lepas masa playgrup yang hanya di penuhi dengan bermain.

Kekhawatiran ini bisa di handle dengan melihat sifat2 dasar anak, apakah anak termasuk type pembelajar ato tidak ...

Nah, di bawah ini adalah ciri-ciri dari anak pemelajar:

1.    Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Seorang pemelajar selalu ingin tahu lebih banyak tentang dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang, bukan hanya melalui cara-cara tradisional. Anak pemelajar memiliki sikap proaktif dan selalu mencari tambahan kesempatan untuk belajar sesuai caranya sendiri.

2.    Memiliki motivasi internal.
Lupakan sogokan dan iming-iming hadiah. Seorang anak pemelajar termotivasi karena ia menetapkan tujuan sendiri untuk ia capai. Mereka didorong oleh rasa berhasil dari dalam dirinya.

3.    Dapat merefleksikan diri.
Seorang anak pemelajar tahu bagaimana mengevaluasi dirinya sendiri. Mereka dapat mengenali kekuatan dan kelemahannya. Mereka dapat mengukur kemajuannya dalam menguasai suatu ketrampilan atau pengetahuan, dan seringkali dapat mencatat keberhasilan atau kegagalannya.

4.    Dapat diandalkan. 
Bertanggung jawab berarti tahu apa yang harus dilakukan serta melakukan tugas tanpa perlu diingatkan. Jika anak dapat melakukannya sedini mungkin, semakin sedikit motivasi dari luar diperlukan untuk membuatnya disiplin atau termotivasi untuk menyelesaikan tugas.

5.    Mampu berpikir kritis.
Seorang pemelajar mandiri dapat berpikir kritis tentang suatu situasi. Mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, dan seringkali memiliki lebih dari satu solusi. Mereka tak hanya menghafal, melainkan juga bertanya “mengapa?” dan menyusun jawaban berdasarkan pengamatannya atau kemampuannya berpikir deduktif.

6.    Mampu memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi. Seorang pemelajar mandiri memiliki kemampuan yang amat baik dalam mempelajari suatu topik baik secara verbal, visual, atau kinestetik. Mereka selalu bisa menemukan cara untuk mengajari dirinya sendiri, dan memahami materi melalui berbagai cara, (biasanya melalui trial and error).

7.    Persisten.
Seorang pemelajar yang mandiri tidak mudah menyerah dan selalu ingin bisa menguasai suatu konsep secara mandiri sedapat mungkin sebelum minta bantuan orang lain. Mereka bisa mengajari diri sendiri, dan biasanya hanya bertanya setelah tidak berhasil menemukan solusinya sendiri.

Semoga dengan mengetahui type2 anak, bisa membuat orang tua siap menghadapi tahun ajaran baru esok.

* Kalo anak tidak termasuk type pembelajar, orang tua tetap bisa mempersiapkan anak untuk siap masuk sekolah. Dengan stimulasi2 di rumah.

**sumber : parenting.co.id

Tipu Muslihat

Cerita seorang teman ...

** Aku kalo mau refresing tanpa suami dan anak2 alias "having me time" harus pandai2 tipu muslihat soal ijin ke suami.
Yup ...
Karna aku pekerja, aku jadikan alasan tugas luar kota sebagai pintu untuk meraih kebebasan sementara or "me time".
Suami ga akan ijinkan aku jalan2 sendiri tanpa anak2 kecuali urusan kantor.**

Ehmmmm...
Sama suami sendiri koq tipu2...

Bukan menghakimi, tapi ingin menjadikan curhatan di atas sebagai bahan intropeksi diri. Apakah sampai sebegitu nya sehingga harus berbohong pada suami hanya untuk merefresh diri.

Memang, kita tidak boleh menstigma orang lain. Tidak boleh memberi masukkan tanpa paham apa masalah sebenar nya, tidak boleh menjadikan cerita orang lain sebagai acuan bahwa semua orang seperti itu.

Saya hanya ingin mengoreksi diri...

Apa harus seperti itu ...

Kalo untuk hal2 kecil saja kita sudah berani menguatkan hati untuk berbohong pada suami, bagaimana untuk hal lain. Ijin suami memang kadang tidak mudah di dapat, apalagi tanpa alasan yang tepat. Jadi bukan tidak akan di beri ijin, tapi lebih ke alasan yang tepat. Bukankah laki2 itu selalu lebih logis dan praktis dari perempuan. Maka jadikan alasan logis jika berhadapan dengan nya, jangan masukkan unsur perasaan karna sampai kapanpun pembicaraan tidak akan bermuara...

Masa iya bertahun berumah tangga kita tidak paham karakter pasangan. Jadikan karakter nya pegangan dalam berkomunikasi, soal apapun termasuk soal "having me time". Bukankah kalo kita refresh suami pula yang merasa "dampak nya".

Memang tidak ada rumah tangga yang sempurna, begitupun dengan saya. Cerita dan curhatan beberapa teman seperti di atas menjadikan saya terus belajar dan mendewasa dalam rumah tangga. Bukankah untuk belajar sesuatu kita tidak perlu mengalaminya langsung... apalagi soal2 rumah tangga?!?!?

Rabu, 04 Juni 2014

Menjaga kebersihan diri


خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي تُسِرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَ تُطِيْعُهُ إِذَا أُمِرَ
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suami jika dia memandangnya, dan menaati suami jika suami memerintahnya.”
(HR. an Nasa’I, dinilai shahih oleh Syaikh al AlBani dalam as Silsilah as Shahihah).

Keindahan secara fisik, bukan berarti harus cantik ...
Keindahan fisik bisa di dapat karna rajin merawat diri, dari mulai rambut sampai kaki.

Merawat diri sebuah keharusan dalam rumah tangga. Jangan sampai pasangan, melihat diri kita "berbeda" dari masa2 sebelum menikah dulu. *berbeda dlm konotasi negatif

Menjaga dan merawat diri salah satu ikhtiar menjaga keharmonisan dengan pasangan. Menjadikan hubungan suami istri "mesra" dan penuh makna.

Memanjakan diri sesekali di salon demi kebersihan dan kecantikan diri bukan sebuah masalah. Asal tidak memaksakan diri dalam hal budget.

Semangat yuk mempercantik diri demi pasangan halal kita ;)

Modelling

Banyak yang bilang pasya cantik, di masukkan model aja. Alhamdulillah ...

Memang kadang godaan itu ada. Ingin memasukkan pasya ke dunia modelling, ato semacam nya. Tapi rasa hati koq belum siap ya melihat anak2 sekarang tampil di TV ato lomba2 sudah bukan sebagai anak2 lagi.

Lihat saja lomba2 di TV atao di mall2. Anak2 dandan ato pake baju ala2 orang dewasa. Padahal anak2 cantik apa ada nya lugas tanpa polesa jauh lebih menarik. Alasan mereka simple, demi tuntutan kamera agar lebih cantik dan bagus. Lalu liat lagi karakter anak2 sekarang yang dewasa sebelum waktu nya. Anak2 berpolah selayak nya orang dewasa, jauh berbeda dengan tubuh mereka yang masih anak2.

Tapi saya ga mau menutup mata denga kelebihan pasya. Saya ingin mencarikan nya sekolah dengan beasiswa keluar negeri. Saya ingin menonjolkan kepandaian nya lebih dari kecantikan fisik nya. Saya akan mulai mencari kemungkinan2 itu. Kalo memang ada sekolah yang membuka beasiswa saya akan mengajak pasya mencoba nya.

Ahli di bidang nya itu doa saya. Saya ingin anak2 tidak hanya cantik dan ganteng fisik, tapi prestasi akademik jauh lebih berarti. Kecantikan dan ketampanan akan sirna, tapi ilmu sampai kapan pun akan lekat.

Saya tetap support pasya menari seperti hoby nya. Tapi saya juga berusaha menjaga nya tidak terbawa dengan hasrat duniawi tarian2 dewasa. Anak2 harus tetap jadi anak2 sampai masa mereka lewat.

Minggu, 01 Juni 2014

Doa orang tua

Mengetahui beberapa teman seusia saya belum menikah membuat hati sedih sekaligus bersyukur. (*maaf ya friend

Kita ga pernah tau tentang apapun pada diri kita, terutama jodoh, rezeqi dan maut. Tapi kita harus mengusahakan nya. Wajib bahkan ...

Allah maha baik...
Memberikan rezeqi di seluruh penjuru bumi, asal kita mau berusaha. Allah maha baik, memberikan pilihan bebas atas jodoh yang kita mau. Semua Allah serahkan kepada kita. Lalu kenapa kita tidak mengusahakan dengan sebaik mungkin.

Kembali merenung ke beberapa tahun silam sebelum mengenal suami. Banyak hal2 yang saya sesali terjadi dalam kehidupan saya. Tapi saya jadikan hal itu pembelajaran agar bisa lebih baik lagi.

Doa orang tua memberi andil besar bertemu saya dengan suami. Doa orang tua akan jodoh terbaik untuk anak nya.

Doa orang tua membuat hidup kami sekarang bahagia, bersama anak2 yang sehat dan cerdas.

Doa orang tua membuat kami selalu terjaga dari kekurangan.

Ya Allah...
Semoga kelak kami bisa menjadikan anak2 titipan Mu sebagai jembatan kami ke surga Mu. Aamiin

Ujian Akhir

2minggu ini menyiapkan kk pasya ujian akhir sekolah. Kerja berat sekaligus kerja cerdas. Kerja berat karna ini ujian kenaikan kelas, bahan ujian pasti lebih banyak dari sebelum nya. Kerja cerdas, karna beberapa hari sebelum nya bunda sudah menyusun soal2 buat kk pasya belajar.

Flash back ke masa lalu saat harus ujian. Begadangan demi hafal kisi2 ujian yang di berikan guru. Dasar emang punya insomnia jadi aja begadangan hal yang paling mudah di lakukan.

Saya juga type penasaran. Ga bakal bisa merem kalo hafalan belum bisa nempel atau pelajaran yang di maksud belum bisa ngerti. Telp teman kesana sini bahkan kalo perlu belajar bersama demi ngerti pelajaran.

Huh...
Masa lalu yang indah ya...
Sekarang bukan hal indah mengerti metode ngajarin anak. Karna tiap orang punya cara belajar yang beda.

Menikmati seperangkat kegiatan bersama anak2. Dari bermain, belajar, nangis, berantem ... ehmmmm itulah kegiatan anak2.

Belajar yang rajin y nak...
Bukan jadi juara kelas tapi jadi yang terbaik di bidang mu. Jadikan prestasi belajar mu sebagai jembatan menuju surga Nya karna orang yang berilmu berkedudukan mulia.