Kadang timbul rasa iri deh sama Ayahnya Pasya. Gimana nggak coba, saat aku sibuk "berkutat" dengan Pasya di rumah, Ayahnya di kantor dengan teman - temannya dan juga kerjaannya. Belum lagi pas saat Ayahnya baru aja pulang kantor eh..da berangkat lagi untuk kegiatannya. Nah saat aku capek karena berusaha meninabobokan Pasya, eh Ayahnya malah "merangkai" mimpi.
Hem...Aku ga tau deh apa cuma aku yang ngerasain ini, atau banyak juga Ibu - ibu di luar sana yang seperti itu juga. Tapi saat Ayahnya sibuk ngitung - ngitung kerjaan kantor di rumah, aku kasihan juga. Sudah repot di kantor seharian, di rumah masih juga sibuk sama kerjaan.
Tapi saat aku ingat kata temanku, bahwa nantinya anak tuh akan lebih deket sama Ibunya, daripada Ayahnya, karena kedekatan yang terjalin sebelumnya. Aku jadi semakin "semangat" untuk ngasuh Pasya, walaupun Ayahnya kadang ga bisa di ajak "bekerjasama".
Ya itulah nikmatnya jadi seorang Ibu, ga perduli apapun yang terjadi, yang namanya kasih sayangnya mengasuh anak, tak akan bisa di gantikan oleh siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar