Berkali mencoba baik pada teman, berkali juga melakukan kesalahan yang saya sendiri ga paham di mana letak nya.
Kesel pastin nya...
Mencoba intropeksi diri jelas...
Tapi kemudian ingat pesan mama, kalo baik sama orang lain, balasan nya ga langsung lewat orang tersebut, bisa lewat orang lain. Ikhlas kan diri sebagai orang yang memang tulus baik pada orang lain.
Ya...
Saya mencoba untuk itu. Mencoba merendahkan diri saya menyapa orang lain walau tidak terbalas senyum mereka. Mencoba menegur sapa orang lain, walau tidak terbalas kasih mereka. Terlupakan malah...
Ikhlas...
Orang baik bisa di mana saja kita temui kan... Itu tabungan kita di akhirat nanti.
Teringat kata mama bahwa mama di mudahkan selama naik haji. Banyak di bantu orang, tanpa merasa kesulitan. Selama di indonesia, mama baik pada semua orang diam saat di sakiti tidak pernah hitungan2an dalam hal apapun pada orang lain. Ini yang membuat saya mencontoh sikap beliau. Ini akan menjadi tabungan saya kelak entah di mana saya berada.
Bukan kah Rasul pun selalu baik, bahkan pada orang yang jahat sekalipun pada beliau....
Ikhlas.. Ikhlas... Ikhlas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar