Hem... Ga terasa waktu berlalu begitu cepatnya, 2 tahun sudah usia Pasya, 3 tahun sudah usia pernikahan aku dengan Ayahnya. Semua berlalu seperti tanpa gelombang, semua berjalan mulus, tanpa kerikil yang berarti. Aku tau rumah tangga ini masihlah rentan, tapi aku dan Mas berusaha membangun pondasi kuat di bawahnya. Kami ingin menciptakan "tanah subur" untuk Pasya dan adik-adiknya kelak tumbuh. Mereka tidak boleh tumbuh dalam lingkungan yang salah, lingkungan yang "kotor" dan lingkungan yang nantinya akan membuat mereka menjadi individu yang "cacat".
Adik Pasya yang belum juga hadir di tengah - tengah keluarga kecil kami, sama sekali ga merubah kebahagiaan kami. Kami tetap bahagia, tetap semangat menjalani hari dan tetap ceria menyambut masa depan yang lebih baik lagi. Mungkin Allah masih ingin memberi waktu Pasya untuk bisa lebih lama bermanja - manja dengan kami. Y maklumlah sebagai orang tua pekerja, kami sulit meluangkan waktu untuk Pasya. Jadi tak heran lah kalo kadang Pasya jadi sangat manja dengan kami. Bangun tidur nangis minta gendong, mau tidur minta di ciumin, belum lagi lengketnya yang ga ketulungan, maunya nempel aja.
Pasyaku... Ternyata di balik sikap mandirinya, masih terselip sikap manjanya yang kadang overdosis, tapi aku suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar