Sabtu, 11 April 2009

Pasyaku...

Lagi bener-bener bingung neh dengan tingkah polah Pasyaku yang semakin hari semakin aktif. Aku memang berusaha tidak menggunakan kata "nakal" dengan semua kerusuhan yang sudah dia timbulkan akhir-akhir ini, aku lebih suka menyebutnya aktif. Pasya masuk usia 19bulan, ga terasa makin banyak juga aktifitasnya, baik di rumah maupun di luar rumah. Kami kadang sampai kewalahan... Aku sekarang sedang "pasrah" dan mencari banyak informasi tentang kebiasaan Pasya membuang benda. Ga cuma botol susu yang sudah habis dia minum, tapi juga segala benda yang ada di dekatnya, jika sudah timbul rasa kesalnya, pasti benda itu jadi sasaran lempar. Ehm, awalnya seh memang ga begitu menggangu, tapi lama kelamaan, terasa mengganggu juga, apalagi jika di depan umum. Malu, kesel, beragam rasa muncul kalo Pasya sudah membuat ulah seperti itu.
Aku mesti gimana ya, sering kali aku membaca majalah pengasuhan yang memberikan masukan tentang pola asuh anak, tapi tetep aja bagi masalah aku sekarang teori-teori itu ga mempan. Aku lagi "berjuang" melawan hawa nafsuku sendiri untuk ga marah-marah melihat polah Pasya yang ngeselin. Tapi semua gerakan Pasya jauh di atas anak seusianya, dia juga sangat responsif. Dia juga sangat supel terhadap anak seusianya, kadang malah karena "keramahannya" banyak teman yang memuji aku. Aku bangga pastinya, bagaimana tidak, dengan tidak bermaksud membandingkan, banyak anak temanku yang sebaya dengan Pasya masih sangat kurang baik menanggapi respon sekitarnya.
Apakah teman punya saran yang bisa aku terapkan terhadap masalah yang sekarang aku hadapi, aku sangat berharap masukkan yang di berikan adalah masukkan yang memang sudah pernah di praktekkan dan berhasil, karena aku ga mau kebiasaan Pasya ini berkelanjutan sampai dia beranjak dewasa.

1 komentar:

nur purwati mengatakan...

wah..tingkah pola Pasya sekarang sama ama keponakan saya bun..
dialog sudah gak bisa dipake, kadang jadi emosi :)
saya sejutu untuk tidak membiasakan mengeluarkan kata "negatif" dan membandingkan dia dengan anak yang lain.
dia tetap pribadi yang indah dengan karakter unik.
saya jadikan dia "guru" yang mengajari banyak ilmu tentang kehidupan.
atau (mungkin/bisa jadi) dia adalah potret kita semasa kecil..?
selamat menikmati indahnya jadi bunda..yang sedang mengumpulkam point2 pahala dan keberkahan dunia, akhirat
salam sayang untuk Pasya ya bun..