Minggu, 29 November 2009

Separuh Jiwaku Pergi...

Aku sedang "jatuh cinta" dengan lagu Anang, Separuh Jiwaku Pergi...
Lagu penghianatan yang di telingaku terdengar begitu merdu.
Sebuah lagu penghianatan... yang bagi aku begitu menggoyahkan jiwa. Bagaimana mungkin jiwa kita tetap utuh jika orang yang kita sayang menghianati kita, membuat kita terluka...
Satu janji yang terucap antara aku dan mas...
Kita ga akan saling menghianati, karena kita hidup ga hanya untuk hari ini, tapi juga untuk nanti... Kita punya tanggung jawab yang harus kita berikan ga hanya di sini, tapi juga di akhirat nanti...
Kita punya "tanda cinta" yang bisa membuat kita selalu bertahan, walaupun kita terseok....
Aku dan mas memang dua insan yang berbeda, masing-masing kita punya kehidupan....
Tapi kita adalah satu, saat kita berhadapan dengan "cinta"...

Minggu, 22 November 2009

Kebebasanku....

Ketika aku tak lagi punya kebebasan...
Bahkan hanya sekedar untuk menulis...
Apa aku tak lagi boleh berkreasi.... Menuangkan "hasrat" menulisku....
Boro-boro bisa bikin cerpen, apalagi novel.... Menghias bolg dengan isi pikiranku saja sudah di larang.
Mungkin sementara blog ini akan aku "bekukan"...
Beku dari segala aktifitas...
Agar tak merugikan siapapun....

Jumat, 20 November 2009

Merindukanmu...

Saat seperti ini aku sangat merindukanmu...
Aku rindu saat bercengkrama denganmu di meja makan.
Duduk berhadapan, sambil berbicara apapun yang telah ku lalui.
Ingin ku cium telapak tanganmu yang hangat, dan lembut.
Aku selalu merasa bebas menangis di pelukkanmu, aku bebas tertawa di hadapanmu, tak pernah ada yang tertutupi jika bersamamu.
Aku rindu saat seperti ini...
Rindu omelanmu karena aku belum pintar mengasuh cucumu.
Rindu teguranmu saat aku melakukan kesalahan. Aku rindu....
Apapun yang kulakukan sekarang tak lagi sama seperti saat Kau disini.
Jarak dan bentangan waktu saat ini memisahkan kita.
Tapi dalam do'a... Dalam do'a Allah menyatukan kita kembali. Menangis bersama, tertawa bersama, dalam do'a.
Allah Lindungi Mamaku tercinta, bawa ia pulang kembali ke rumah agar aku bisa mengecup lagi lembut tangannya...

Berbeda Suasana...

Seorang teman berkeluh kesah padaku...
Suasana 1 minggu terakhir ini di rumahnya, terasa berbeda. Atmosfire yang ada rasanya ga terlalu bersahabat dengan dia... dia merasa "sendiri" bahkan dirumahnya sendiri , tapi dia berusaha diam. 1 minggu ini, dia beradaptasi dengan iklim yang membuat dia bekerja extra keras. Pulang kantor, dia langsung "sibuk" merapikan kamar (yang seharian entah apa yang terjadi), berbentuk seperti kapal pecah. Bukan cuma itu, dia juga menyapu mata ke sekeliling rumah, hem..bentuk dan baunya tak sama lagi seperti 1 minggu sebelumnya, keluhnya dalam hati. Rasa capek dan kantuk rasanya hilang dalam sekejap, berbaur dengan kesibukkan yang ada.
Lalu apa sang suami peduli...??!! Tidak. Sejak 1 minggu yang lalu, suaminya ga lagi perduli dengan kondisi rumah, dia seakan larut dalam keadaan yang ada, sedangkan temanku... temanku semakin ga punya privasi di rumahnya sendiri.
Saat bercanda dengan si buah hatipun, rasanya begitu singkat. Betapa tidak, suasana yang tercipta antara dia dan sikecil, tidak lagi sama. Mereka serasa tak punya lagi ruang lingkup berdua. Padahal si buah hati sering kali berteriak lantang " Dede mau sama Mama...."
Oh anakku, kangen juga kamu nak sama mama, mama kira hanya mama yang merasa demikian, bisik temanku dalam hati.
Ah... Mendengar kisahnya, membuat aku tersentuh ingin menulisnya di blogku, semoga dia tidak keberatan ceritnya aku angkat dalam blog ini... dan semoga segala yang membelenggunya segera bisa berakhir dengan baik. amin.

Kamis, 19 November 2009

Hiburan...

Ngeliat film yang pada bertengger di jajaran www.21cineplex.com, membuat aku ngerasa "hidup" lagi. Aku memang maniak nonton. Dari dulu, aku paling suka nonton film, terutama film action, misteri pembunuhan, dan sedikit film percintaan. Tapi aku ga suka film yang cengeng, aku lebih suka film yang dramatis, terutama tentang kisah anak-orang tua. Walau begitu, aku sama sekali ga pernah inget, film mana aja yang aku tonton, hihiihi. Aku lebih suka "menikmati" jalan cerita film itu, daripada sekedar sibuk menghapalkan siapa aktor-aktrisnya.
Aku juga suka sekali berpetualang. Aku ga pernah betah hanya nonton di bioskop yang sama. Aku selalu penasaran dengan bioskop baru yang kadang, jaraknya ga masuk akal dari rumah, tapi karena aku suka, ya aku nikmati aja.
Baru-baru ini muncul lagi tempat nonton baru, yang belum sempet aku cobain blitz megaplex. Dari harganya seh bisa ketebak kalo tempatnya ga akan mengecewakan. Pastinya menjadi "tempat favorite" siapa saja yang pernah kesana.
Hem.. Diem-diem aku "ngerayu" mas untuk bisa nonton di sana, penasaran juga kayanya. Tunggu blitzmegaplex, aku datang!!!

Senin, 16 November 2009

Mencintai Apa Adanya

Ga mudah mencintai kekurangan orang lain, kekurangan kita sendiri saja, kadang sulit kita terima..ya kan??!! Mengutip lagu dari D' Masiv "Jangan Menyerah", bahwa ga ada seorangpun yang terlahir sempurna, tidak kita, tidak juga orang lain. Lagu yang sekarang jadi favorite Pasya dan Ayahnya, karena lagu itu begitu inspiratif, rasanya pas sekali pada keadaan kita sekarang. Saat aku merasa "jatuh" dalam masalah yang bertubi datang, lagu itu seolah membuat aku kembali bangkit, dan selalu merasa "Istimewa". Karena aku yakin aku ga sendiri.
Banyak kenyataan yang ada membuat aku kembali merenungi pertemuan 3 tahun lalu, aku dan Ayahnya. Gimana kami dulu bertemu tanpa tahu, kemana takdir akan membawa kami... Gimana kami "pasrah" dalam do'a menjalani proses pernikahan kami. Aku di hadapkan pada kenyataan di mana ada beberapa teman yang selalu melihat kekurangan pasangannya, bahkan setelah mereka menikah lebih dari 10 tahun, dan mempunyai keturunan yang banyak pula. Belum lagi kenyataan bahwa ada teman lain yang karena terpisah karak dengan pasangannya, membuatnya merasa "jauh" dan kurang nyaman saat kembali bersua.
Hem...
Lalu apakah masih ada yang namanya cinta??

Sabtu, 14 November 2009

Mencintai Kamu...

Aku mencintaimu lengkap dengan segala kelebihan dan kekuranganmu....
Aku mencintaimu walau tertatih tapi aku bertahan....
Aku mencintaimu walau terluka tapi aku bersabar....
Aku sadar, banyak perbedaan terbentang luas antara kehidupan kita....
Aku dengan duniaku, dan kamu dengan kehidupanmu...
Kita tak "pernah" bersatu...
Tidak pernah benar - benar bersatu....
Biar "ikatan" kita saja yang selalu menjadi jembatan penyatu kita...
Selebihnya.. Biar aku dengan duniaku, dan kamu dengan kehidupanmu...

Selasa, 10 November 2009

Sementara....

Pembicaraan minggu kemaren berjalan baik. Perwakilan mereka datang tanpa basa basi... aku juga menyambut dengan perlakuan serupa. Aku berusaha tegas tanpa basa basi, karena aku ga mau berlama - lama dengan masalah ini. Aku buka lembar demi lembar kertas yang di suguhkan mereka, aku tatap dengan pandangan ga ngerti (karena aku udah "tutup buku" dengan semua masalah *UTS). Aku berusaha menyusun lagi bongkahan - bongkahan puzle yang berserakan di pikiranku. Aku ga mau terlihat "bodoh" di depan mereka...
Permasalahan pertama berakhir... Kesalahan penulisan bulan pada data yang tersedia clear sudah. Aku "bebas" dari tuduhan. Beranjak ke permasalahan berikutnya, kerancuan data yang ternyata mereka ga bawa data real nya... Hem, mau main - main neh, pikirku.
Di saat itu juga aku tembak langsung mereka dengan kata - kata ajaibku, "Maaf ya Pak, saya ga bisa ganti tanpa ada bukti otentik..." Hihihih. Emang aku orang bodoh apa, tiba - tiba aja ngeluarin uang tanpa ada bukti - bukti, ya ga mungkin lah.
Mereka pulang dengan tangan hampa, tanpa berharap apa - apa lagi dari aku, hem...bisa tidur nyenyak neh. Makasih ya Allah telah mendengar do'aku.

* UTS ( Inisial Kantor lama, yang ga bisa aku sebutkan aslinya demi nama baik pemiliknya)

Sabtu, 07 November 2009

Akhirnya Datang Juga...

Minggu besok, akhirnya Mantan Boss aku menghiba untuk di atur pertemuan. Hem, mau juga dia nginjekkin kaki di rumah aku yang katanya cuma orang kecil. hihihi...Memang uang bisa mengalahkan segalanya, ya. Dalam hal ini, aku ga antusias menyelesaikan masalah yang ada, karena dalam benak aku, aku sama sekali ga ada masalah. Aku antusias melihat proses penyelesaiannya besok. Apakah aku harus mengeluarkan uang yang di minta mereka, atau justru mereka minta maaf sama aku karena telah salah menilai?? Hem....
Aku sempat di hinggapi rasa bersalah sama Mas karena harus keluar uang dengan percuma, harus diniatin apa coba?? Sedekah?? Ga mungkin, mereka bukan kaum dhuafa. Lalu apa, ilang gitu aja?? Hem, sayang juga ya kalo dalam kondisi sadar gini kita harus rela keilangan uang segitu banyak. Tapi Mas ikhlas, biar Allah yang mengganti keilangan kita, biar Allah juga yang menutup sakit hati kita, dan biar Allah juga yang memberikan pelajaran setimpal kepada mereka. Amin....


Senin, 02 November 2009

Wisata Hati...

Perjalanan hati memang penting untuk selalu mendapat perhatian khusus. Bagaimana tidak, hati adalah segumpal daging dalam tubuh kita, yang jika daging itu busuk, maka busuk juga lah kelakuan kita, dan jika daging itu baik, maka baik juga lah kita.
Wisata hati yang saya dan suami terapkan tidaklah mahal dan sulit. Kami mencoba membuka hati masing - masing untuk selalu menerima keluh kesah pasangan. Kami juga menyempatkan membuka keluangan waktu kami untuk sekedar bersama di akhir minggu, atau di tengah kepadatan jadwal kami sebagai pekerja.
Jum'at lalu, kami sepakat "berwisata hati" dengan menonton film di Bioskop, ga kalah dengan anak muda yang ada, kami pun membeli popcorn dan capucino untuk teman kami menonton film. Kami pilih film action "D 13 Ultimatum". Film baru yang lumayan menyita perhatian publik.
Kami menikmati tiap detik perjalanan wisata itu, kami seolah larut dalam nostalgia dan melupakan sejenak status kami sebagai suami-istri dan orang tua. Kami larut dalam cerita film yang memukau. Kami benar - benar menikmati wisata hati yang kami rancang untuk merefresh hubungan kami....