Sabtu, 05 September 2009

Menghitung Hari...

Alhamdullilah ya Allah, akhirnya hari ini aku tanda tangani Surat Pernyataan aku di Terima di kantor yang baru. Em.... Lega, sekaligus sedih. Lega karena terlepas dari beban "perbudakan" yang selama ini aku terima, sedih karena harus berpisah dengan teman - teman terbaik. Aku telah mempersiapkan semuanya, dari mulai kebiasaan bangun pagi yang nanti harus aku jalani (karena tempat kerjaku lebih jauh..), sampai kemungkinan terkecil yang nantinya akan aku hadapi. Hem..Allah memang baik. 
Baru aja, Jum'at kemaren Boss bikin perkara lagi. Satu "korban" lagi jatuh. Ya Accounting aku, lemas tergeletak tak berdaya di semprot Boss. Air matanya pun deras mengalir, seolah tak peduli lagi dengan kondisi kantor yang ramai. Ya ampun, ternyata Boss ga belajar juga dari kesalahan - kesalahannya. Aku yang rencananya saat keluar nanti akan "pamit" secara baik - baik, kembali berfikir, dan memutuskan untuk TIDAK melakukannya. Buat apa pamit pada orang yang tidak mengenal sopan santun. Untuk apa juga kita menghargai orang yang tidak pernah menghargai kita, ya kan??!!
Bagi aku, pengalaman kerja dengan dia telah memberikan aku banyak pelajaran. Terutama menghargai orang lain. Bagaimana pun besarnya kita, kuatnya kita, kita masih butuh orang lain. Ga pantas kita sombong dengan mengangkat kepala kita tinggi - tinggi dan menutup mata terhadap orang lain. 
Sekarang.. Aku tinggal menghitung hari kebersamaan dengan teman - teman terbaik, dan memberikan kenangan terbaik pula untuk mereka.

Tidak ada komentar: