Minggu, 26 April 2015

Hati dan pikiran

Kadang sulit sekali menyelaraskan antara hati dengan pikiran.

Pikiran mengajarkan saya melihat dengan logis, membuka semua realita yang ada.

Sedangkan hati mengajarkan saya lebih sensitif memandang masalah.

Duduk termangu di pojokkan menangisi seseorang yang tidak lagi menganggap saya penting sungguh membuat hati dan pikiran saya tidak lagi bisa berteman.
Kedua nya berontak,.tidak hanya bisa memahami tapi langsung ingin menyudahi.

Terdiam dalam gulatan pikiran...

Menangis dalam rengkuhan hati, membuat saya semakin terjatuh... dalam...

Lelah...

Saya ingin pulang...

Tidak ada komentar: