Rabu, 20 Januari 2016

Mengeluh terus

Beberapa teman mengeluhkan pasangan mereka yang tidak sesuai harapan, bahkan cenderung mendekati menyebalkan.

Saya mengingat awal pernikahan kami dulu...

Betapa sering kami beradu argumen, berselisih paham untuk hal sepele sekalipun.

Betapa saya sangat sebel dengan kebiasaan2 nya yang jauh berbeda dengan saya.

Betapa saya yang santai bertemu dengan dia yang selalu tepat waktu.

Awal pernikahan adalah masa adaptasi terberat kami.

Perlahan ....

Kami belajar mengenali pernikahan kami sebagai bentuk kebersamaan kami tak hanya di dunia. Naif jika kita hanya mengedepankan ego, padahal kita ingin selalu bersama ke surga Nya.

Belajar ....

Tak sungkan membuka komunikasi dengan pasangan tentang apapun, kesukaan, ketidaksukaan. Kenyamanan dan ketidaknyamanan. Semua hal kami pelajari ...

Allah maha baik memberi saya laki2 shaleh yang selalu meluluhkan hati saya dengan melihatnya terpekur lama di sajadah dalam sujud malam nya.

Allah maha baik mengirimkan saya laki2 dermawan yang tidak hanya baik pada orang tua saya tapi juga pada keluarga besar saya dan teman2.

Allah maha baik membuat saya belajar tentang islam dengan cinta melalui laki2 ini.

Berbeda pendapat ...

Pasti lah akan selalu ada ...

Tapi keinginan bersama tak hanya di dunia membuat kami terus belajar menjadi pasangan yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar: