Senin, 07 Desember 2009

Berkorban...

Pernahkah kita membayangkan, saat nyawa orang lain bergantung pada kita?? Hem, saat saya nonton film SAW IV, bayangan itu yang hadir dalam benak saya. Bagaimana tidak, di film itu jelas tergambar, bagaimana kita "bertanggung jawab" atas kematian orang lain, begitu juga sebaliknya. Film yang sadis memang, darah mengalir di mana-mana, banyak jeritan dan ga lepas dari rengekan minta tolong. Tapi lepas dari semuanya, membawa nurani saya belajar lebih dalam lagi mengenai pengorbanan. Bagaimana kita berkorban untuk orang lain, bahkan yang baru kita kenal...
Saya memposisikan diri bagaimana kalo saya di tuntut untuk menyelamatkan nyawa suami dan anak saya, dengan taruhan nyawa saya sendiri..
Apa saya sanggup??!!
Padahal untuk melihat darah saja, kadang saya langsung migran. Saya pandangi wajah Pasya yang tertidur lelap di sebelah saya, saya ciumi lembut pipinya.
Apa saya bisa memberikan nyawa saya untuk keselamatan dia..
Apa saya rela bertukar tempat dengannya jika dia mengalami kesulitan
...
Tapi kemudian saya sadar, bahwa saya sebagai seorang Ibu mempunyai kekuatan yang mungkin di luar jangkauan saya sendiri. Seorang Ibu yang dengan sadarnya mendamba kehadiran seorang buah hati, lalu berjuang melawan maut untuk membuatnya melihat dunia, tentu saja saya punya "kekuatan lain".
Saat kita sadar seperti sekarang, mungkin kita ga akan mampu menalar semua itu. Tapi saya yakin, saat keadaan menuntut kita untuk itu, nyawa sekalipun akan kita berikan untuk yang terkasih...


Tidak ada komentar: