
Sudah 1 minggu ni aku stay at home... Ya sebuah keputusan panjang dan berat juga. Aku memutuskan stay sementara waktu, menunggu rezeqi yang lebih dekat. Memang, tempat kerjaku dulu jauh minta ampun, maka sampai rumah tenaga yang tersisa hanya bisa aku pakai untuk tidur. Maklumlah...capek.
Sekarang aku dan Pasya mencoba menikmati waktu kami yang "tanpa batas" ini. Dia bisa dengan mudah bergelayutan manja di pundakku, menangis sepanjang waktu kalo aku ga menuruti keinginannya, dan bermacam lagi. Belum lagi aku juga mesti "meredam" egoku yang masih sangat suka "mejeng" di depan komputer. Bukan soal mudah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar