Senin, 04 Maret 2013

Tak ada yang sempurna …

Saat melihat kebahagiaan orang lain, seringkali kita menginginkan hal yang sama, tanpa perduli apakah memang bahagia seperti itu yang kita butuhkan. Saat melihat orang lain bahagia pun, kadang kita selalu tertarik membuat mereka bernasib tidak bahagia, hanya karena kita seolah tidak rela.

Lalu apa bahagia yang sempurna …

Bahagia hanyalah gambaran kasat mata yang selama ini kita kejar tanpa kejelasan makna nya. Bahagia menurut saya jika saya bisa melihat anak – anak sehat, suami berlimpahan materi, kami hidup berkecukupan. Tapi.. ternyata bahagia seperti itu semu. Anak – anak sehat, tapi mereka tidak cerdas, saya pun tidak puas. Suami berlimpahan materi tapi tanpa punya sifat setia dan kasih sayang pada keluarga, saya pun murka. Lalu hidup berkecukupan tapi tidak bisa bersama orang yang terkasih pun sangat menyakitkan.

Tidak ada bahagia yang sempurna, itu yang saya tau …

Bahagialah selama apa yang kita dapat tidak menyakiti orang lain, selama apa yang kita perbuat tidak membuat orang lain merasa teraniaya, selama apa yang kita miliki sekarang bisa memberi kebahagiaan lebih untuk orang lain.

Satu hal yang paling penting adalah, tidak perlu bahagia, jika kebahagiaan tersebut harus kita dapat dari merebut milik orang lain.

Tidak ada komentar: