Sabtu, 07 Maret 2015

Mengasah nurani

Berkunjung ke rumah teman, atau saudara yang keadaan nya tidak senyaman rumah kita membuat lidah ini tak kunjung selesai mengucap syukur.

Allah maha baik...
Itu yang saya rasakan...

Menapaki sudut rumah kami yang sederhana tapi Alhamdulillah nyaman melayangkan angan saya pada kondisi rumah teman yang kemarin kami kunjungi. Berkerut dahi membayangkan keberadaan mereka dalam rumah tersebut sehari2 nya.
Allah... Allah... Allah...
Dalam hati berteriak saya memanggil nama Allah... bersyukur atas keadaan kami. Bersyukur atas kebaikan yang Allah berikan, bersyukur atas kemudahan yang Allah bagi untuk kami.

Saya dan suami memang berusaha memberikan kenyamanan untuk anak2. Walau tidak mewah, tapi Alhamdulillah anak2 tidak perlu merasakan panas dan hujan setiap mereka keluar rumah. Anak2 pun tercukupi kebutuhan mereka... sandang, pangan, papan bahkan mainan.

Alhamdulillah ya Allah...
Bersyukur karunia Mu...

Nurani kami menjadi peka untuk terus memberikan yang terbaik untuk sekeliling kami. Semoga bisa bermanfaat untuk mereka. 

Tidak ada komentar: