Sabtu, 20 Maret 2010

Kirain Siapa...

Handphone "pengasuh" Pasya berdering...
2 Kali bunyi, tapi rasanya yang punya handphone sedang tidak "ditempat". Aku mendekati handphone-nya dan melihat siapa gerangan yang menelpon. Hem... dahiku berkerut.
Sebuah nama asing muncul di panggilan tersebut, Ayah tercinta.
Aku menebak-nebak, mungkin dari Bapaknya dirumah, karena pengasuh Pasya memang jauh dari Orang Tuanya yang di Madiun.
"Tadi ada telp ya Mbak??", rupanya si pengasuh sudah berdiri di samping aku yang sedang bingung terbengong-bengong.
"Ya, tapi ga tau dari sapa, tapi dari namanya yang nongol, Ayah tercinta gitu. Bapakmu kali...." Jawabku santai.
"Heheheh.. bukan Mbak, itu "pacar" saya..." Jelas pengasuh Pasya malu-malu.
"Lalu, kamu di panggil siapa??....." Tanyaku lagi, maklum aku jadi makin penasaran liat tingkah pengasuhku itu. Belum nikah kok udah panggil Ayah segala, pake embel-embel tercinta lagi, ampun...
"Saya di panggil Bunda...." Jawabnya sambil ngeloyor membawa handphone-nya, dan hilang dari pandanganku.
Hah??? Tinggal aku yang sekarang bingung melihat tingkah polahnya yang "ajaib", sambil geleng-geleng kepala.

Tidak ada komentar: