Kamis, 18 Maret 2010

My Stupid Boss...

Membaca Novel baru yang baru aku beli dari toko buku, membuat aku kembali masuk ke "dunia lain" yang dulu pernah aku huni. Masih sangat segar dalam ingatanku semua hal yang berhubungan dengan "dunia" itu. "Dunia" itu berisikan kami yang saat itu berstatus sebagai karyawan. Kami dengan posisi kami yang berbeda-beda terlihat kontras dengan keadaan kantor yang tampak tak pernah kontras. Lalu siapa yang jadi penguasa "dunia" itu??? Ya, tak lain adalah orang yang selalu menyebut dirinya Tuhan. Dia selalu membuat hal yang tak nyata menjadi ada, hal yang tak mungkin menjadi sangat mungkin, apalagi kalo bukan pekerjaan Tuhan. Dalam kamusnya tak ada yang namanya tidak bisa, tidak mengerti atau bahkan tidak tahu. Untuk berbicara saja, kami harus menata bahasa kami dengan sedemikian rupa.. (udah kaya berhadapan dengan presiden aja). Bayak kosa kata yang tidak boleh ada dalam pembicaraan kami dengannya. Belum lagi pekerjaan yang harus selalu selesai kapanpun dia perlu, walaupun pekerjaan itu baru saja dia berikan. Belum lagi sifatnya yang selalu merendahkan orang lain, mengadu domba dan banyak hal lain yang aku sendiri seperti kehabisan kata untuk menulisnya.
Hem...
Aku dan beberapa teman yang sudah bebas dari "dunia" itu, bersyukur karena tak perlu lagi merasakan kebiadaaban si penguasa. Tapi beberapa teman yang lain, bagaimana dengan mereka?? Aku sering berdebat dengan teman yang masih aja berharap si penguasa akan berubah menjadi malaikat baik... Karena itulah dia masih sanggup bertahan di sana.
My Stupid Boss...
Novel menarik yang aku beli, sanggup menjadi gambaran bahwa ternyata si penguasa ga hanya ada di "dunia" kami, tapi juga di "dunia" si penulis novel. Novel baruku yang membuat aku kembali tersenyum mengenang masa-masa laluku dengan teman-teman sependeritaan.
Guys... I recommended this novel for all of u, read it and u will know that u are not alone with ur destiny stuck in that office!!!

Tidak ada komentar: