Sabtu, 17 April 2010

Kakak..

Sebagai kakak dari dua orang adik laki-laki bukanlah sebuah persoalan mudah. Banyak hal baru yang harus aku pelajari dari mereka. Cara berfikir yang cenderung sistematis, simple dan apa adanya kadang membuat aku mengelus dada. Pergaulan mereka yang aneh, di mulai saat mereka menginjak sekolah menengah pertama. Pulang sekolah dengan rambut yang di cat warna-warni, nilai sekolah yang jeblok sampai dengan hal yang berbau lawan jenis. hem...
Sekarang kedua adikku bisa di bilang sudah sangat dewasa. Yang besar hampir lulus kuliah, dan sebentar lagi (insyaallah) mau lamaran. Yang paling kecil, kuliah semester 2, dan sekarang baru mulai PDKT sama lawan jenisnya. Jangan di tanya seberapa sulitnya tugas aku memantau mereka. Dari mulai diam-diam membaca isi smsnya, mengecek register telpon masuk, sampai mencoba menghacker nilai ujian mereka lewat internet. Belum lagi harus menghadapi langsung mereka dengan urat syaraf yang tegang, saat mereka beradu argumentasi denganku.
Tapi jangan di tanya bagaimana mereka menjaga dan memperlakukan aku. Saat aku kuliah dulu, menjadi tugas adikku yang besar untuk selalu menjemput aku. Ga perduli jam berapapun aku pulang. Belum lagi saat aku hamil, semua keinginan ngidamku adikku juga yang semangat mencarikannya, tanpa rasa repot, bahkan sekarang mereka minta aku segera hamil lagi, hehehehhehe...
Seneng, bangga punya dua adik laki-laki yang selalu bisa aku andalkan. Calon istri adikku yang besarpun sudah sangat akrab denganku. Sebisa mungkin aku menerima dia dengan tempat yang sama seperti adik laki-lakiku. Sekarang tinggal memantau mereka sambil terus memberikan "petuah-petuah" saat mereka membutuhkannya.

Tidak ada komentar: