Kamis, 09 Januari 2014

Butiran Debu

Sejak ada lagu Butiran Debu by Rumor hati rasa nya "sobek" saat mendengar lagu ini. Walau di putar berkali2 selalu ga pernah bosen. Malah yang ada, hati selalu bertanya ...
"Koq bisa cinta berkhianat?!?"
Dan lebih membuat saya bertanya2..
"Setelah ada nya pengkhianatan koq hidup malah seperti Butiran Debu
Bagi saya kesalahan apapun dalam sebuah hubungan selalu bisa di bicarakan, bahkan bisa di maafkan kecuali pengkhianatan. Buat saya, saat hati sudah berpaling maka bukan tidak mungkin raga pula akan ikut menjauh. Bagaimana mungkin bersama jika hati sudah tidak terikat?!?
Banyak contoh dalam kehidupan saya, bagaimana dengan mudah nya seseorang berpaling hati hanya untuk sebuah alasan klise, fisik. Apakah fisik yang nyata sekarang masih akan sama 10-20tahun lagi... Lalu apakah jika semua sudah berubah bisa kita jadikan alasan untuk kita mencari pelabuhan yang lain?!?!
Lagu Butiran Debu mengiringi saya menulis blog ini. Membuat saya melintasi "jembatan" lain dalam kehidupan saya. Lagu ini membuat saya sadar bahwa cinta sangat rentan. Usia kebersamaan tidak lah harga mutlak untuk bisa terus bersama. Saya sadar bahwa banyak kekurangan dalam tiap manusia, banyak hal yang bisa di jadikan alasan untuk kita pergi dari pasangan tapi sadarkah kita ... siapa pemilik cinta sesungguh nya?!?! Ya mereka adalah orang2 yang mampu membuat hati mereka tetap selalu bersama walau raga tak lagi sama. Para pemenang cinta adalah orang2 dengan ketulusan hati yang mampu melihat kelebihan di antara setumpuk kekurangan. Pemenang cinta adalah pribadi2 yang mampu membuat hati pasangan nya tenang walau jarak menghampar luas.
Apakah kita para pemenang cinta ....

Tidak ada komentar: