Selasa, 26 Agustus 2014

Syukur

Seorang teman SMP curhat mengenai kehidupan nya sekarang. Betapa sekarang dia merasakan keras nya berjuang untuk bisa tetap survive di tengah himpitan kebutuhan.

Saya dalam diam mengamini keadaan kami sekarang.

Berlebihan memang belum, tapi...  Alhamdulillah suami selalu berusaha membuat saya dan anak2 tercukupi dan tidak kekurangan.

Dari kebutuhan primer kami sampai kebutuhan tersier,  dari soal makanan sampai mainan anak2 semua di penuhi suami dengan baik.

Bermerk sih belum, tapi jauh dari sebuah batasan yang minimal menurut kebanyakan pendapat orang.

Bersyukur...

Dalam keterbatasan keadaan rumah tangga kami, banyak uluran tangan yang memudahkan perjalanan kami. Bantuan seolah tak berhenti sampai sekarang. Kebaikan orang2 sekeliling juga doa mereka membuat rumah tangga kami begitu bersinar.

Dala curhat nya teman saya masih menyampaikan keinginan nya membantu keuangan keluarga. Sedangkan saya, dengan semangat 45 ingin meringankan beban suami, malah suami memberikan rewards pada saya istirahat di rumah saja, sebagai bentuk kasih sayang nya karna saya sudah merawat anak2 dengan tangan saya sendiri.

Bahagia...

Siapa sih wanita yang tidak berbunga hati nya, di berikan keindahan dalam rumah tangga oleh suami sendiri.

Saya memberika masukkan pada teman untuk membagi sebagian waktu nya untuk membuka catering di daerah rumah nya. Tapi dia merasa kasian dengan anak2 yang terampas waktu kenersamaan nya karna si ibu harus bekerja.

Di lema ya...

Siapa pun dalam posisi seperti teman saya pasti akan berjuang dengan keras memberikan yang terbaik untuk keluarga. Saya pun pasti demikian. Dalam diam saya berdoa semoga Allah memudahkan nya dalam melalui semua kesulitan hidup nya. Mendoakan agar Allah memberi nya kemudahan dalam memberikan yang terbaik untuk keluarga nya. Aamiin

Bersyukur...

Menatap anak2 tumbuh sehat, dalam pengawasan saya sendiri. Bisa mengantar mereka kemanapun tanpa merasakan panas dan hujan. Memberikan kebutuhan mereka, walau belum sepenuh nya ber merk bagus, tapi sudah jauh dari minimalitas yang ada.

Bersyukur...

Allah memberikan banyak kemudahan bagi kami melewati rumah tangga ini.

Tidak ada komentar: