Selasa, 01 Juli 2014

Jodoh untuk anak2

Mendengarkan bpk.  Mario teguh dalam acara golden ways episode "Wanitaku Penghebatku" membuat saya menilik kembali bagaimana interaksi saya dan suami di depan anak2.

Di episode tersebut,  bpk. Mario menegaskan bahwa mencarikan jodoh untuk anak2 kita bukan di mulai saat mereka memasuki masa siap menikah. Tp lebih dini lagi,  yaitu saat anak2 masih dalam asuhan kita. 

Anak2 melihat keseharian kita dengan pasangan.  Itulah yang nanti nya akan menjadi parameter anak mencari jodoh. 

Anak perempuan dengan ayah yang super tentu akan membuat parameter jodoh yang persis seperti ayahanda.  Begitupun anak laki2, tentu akan mencari istri yang super seperti ibunda.

Keseharian kita dengan pasangan pun akan memberikan anak gambaran harus seperti apa keseharian rumah tangga mereka.

Anak2 yang selalu di ajak komunikasi akan melibatkan anak2 mereka nanti dalam setiap keputusan.  Begitupun sebalik nya,  anak yang di didik diktator akan mendidik anak mereka dengan keras. 

Jadi...
Jodoh anak2 kita nanti sudah bisa di lihat dari keseharian kita dengan pasangan di hadapan anak2.

Tidak ada komentar: