Rabu, 25 Juli 2007

Pentingnya Komunikasi dalam Rumah Tangga

Banyak kasus perceraian yang terjadi disekitar kita dilandasi dengan alasan kurangnya komunikasi. Kedua belah pihak pasangan saling berebut sibuk diluar rumah tanpa perduli dengan keadaan didalam rumah. Mereka juga tak lagi perduli dengan “hangat”nya situasi pernikahan mereka. Padahal apa sih yang kita cari dalam pernikahan kalau bukan kebahagiaan pernikahan itu sendiri. Tapi apa mungkin sebuah pernikahan bisa menjadi bahagia kalau kita hanya perduli dengan masalah kita masing – masing.
Kurangnya komunikasi juga terjadi karena salah satu pihak tidak lagi perduli dengan kondisi pasangannya yang mungkin saat itu sedang dalam situasi yang kurang menguntungkan, misalnya sang istri yang sedang di beri cobaan sakit parah, atau sang suami yang tiba – tiba harus di PHK dari pekerjaannya. Terkadang kita menjadi “menghakimi” pasangan kita, bukannya justru mensupport mereka agar bangkit dan menjadi lebih baik.
Saat semua permasalahan dalam rumah tangga kita datang satu persatu, dan kita merasa sudah tak sanggup lagi untuk menjalaninya, ada baiknya kita saling memberi ruang untuk satu sama lain. Bukan berarti kita harus pisah ranjang atau bahkan pisah rumah, tak perlu seekstrim itu. Cukup masing – masing kita menyendiri, memberi waktu untuk hati dan pikiran kita “bernafas”. Biarkan semua hal menjadi satu dalam hati dan pikiran kita. Semua kemarahan dan kekesalan, namun jangan terpancing untuk berbuat sesuatu yang justru akan disesali bersama. Justru disaat sendiri itu, kita harus bisa menelaah lagi kebelakang, “apa tujuan kita sebelum menikah”. “Apa yang kita cari”, “apa yang kita telah rencanakan sebelumnya”, dan “akan dibawa kemana nantinya rumah tangga kita ini”.
Satu demi satu pertanyaan diatas haruslah kita jawab dengan hati dan pikiran kita yang jernih, jangan menggunakan emosi. Nantinya malah akan menimbulkan penyesalan, “mengapa harus berjumpa dengan pasangan”, “kenapa harus menikah” dan banyak lagi penyesalan – penyesalan lainnya. Nah kalo itu yang terjadi maka bukannya perbaikan yang kita dapat, malah kandasnya pernikahan.
Itulah mengapa kita perlu menjaga komunikasi dengan pasangan kita. Tak perlu sulit mencari jalan untuk bisa menjaga komunikasi. Bukankah alat komunikasi yang ada sekarang sudah sedemikian canggih. Saat kita sibuk bekerja menghadapi layar komputer, kita juga bisa On Line internet dan chating dengan pasangan, selama chatingnya tidak mengganggu pekerjaan. Atau kita bisa juga ber-sms dengan pasangan disela - sela waktu sibuk kita, walau cuma menanyakan kabar pasangan, atau apa yang sedang dikerjakannya, pastilah pasangan akan merasa diperhatikan. Komunikasi juga bisa dilakukan dengan makan siang berdua dengan pasangan, kalo memang tempat kerja kita saling berdekatan. Ya itulah sekelumit cara yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga komunikasi dengan pasangan. Cara yang mudah, tapi cukup jitu. Pekerjaan tetap dapat berjalan dengan baik, dan pasangan pun tidak merasa “dicuekin” dengan kesibukan kita. Maka marilah kita saling menjaga komunikasi dengan pasangan, jangan sampai pernikahan kita kandas hanya karena kurangnya komunikasi kita dengan pasangan, apalagi banyak sarana yang dapat kita gunakan untuk tetap menjaga komunikasi.

Tidak ada komentar: