Rabu, 18 Juli 2007

STOP MENGELUH......SAATNYA MUHASABAH

Terkadang sebagai manusia kita selalu mengeluh akan hal – hal yang tidak atau belum kita capai dalam kehidupan ini. Tidak jarang juga kita sering “menyalahkan” Allah atas semuanya. Terkadang terpikir juga benarkah segala yang telah kita dapatkan didunia ini adalah memang telah digariskan untuk kita??!! Benarkah apa yang sudah kita peroleh ini adalah kerja keras kita semata??!! Benarkah masing – masing dari kita telah mempunyai porsi yang berbeda dalam hidup ini??!!
Segala sesuatu di alam ini telah tercipta dengan sedemikian sempurnanya, sangat sempurna sampai kita sebagai manusia terkadang membutuhkan waktu yang sangat lama, hanya untuk menemukan sebuah obat untuk sebuah penyakit, padahal bahan yang diperlukan telah ada sejak dahulu, bahkan mungkin telah sangat dekat dengan keseharian kita. Kita juga masih belum mengrti beberapa alasan mengapa beberapa hal terjadi, atau apa fungsi penciptaannya. Contoh saja nyamuk, bagi kita nyamuk mungkin makhluk yang paling mnyebalkan, hanya menyebabkan penyakit. Tapi kenapa Allah menciptakan nyamuk, apa fungsi yang tersembunyi didalmnya??!! Sampai saat ini kita belum juga bisa menemukan alasannya. Itulah kita manusia. Tapi bukan itu yang ingin saya “bedah” hari ini. Saya sangat tertarik dengan perkataan seorang teman beberapa saat yang lalu. Dia mengomentari sebuah kejadian. Saat itu teman saya itu mendapat “kehormatan” untuk mendo’akan seorang teman lainnya yang istrinya akan melahirkan. Keterlambatan dalam melahirkan itu telah terjadi selama 3 hari dari perhitungan dokter. Pada hari keempat, alhamdullilah sang bayi lahir dengan selamat, begitu juga dengan keadaan sang ibu. Sungguh penantian dan perjuangan yang sangat luar biasa. Lalu apa yang dikatakan teman saya...
“ Sungguh setiap apa yang ada di bumi dan langit telah berjalan dengan waktunya yang telah ditentukan sebelumnya. Segalanya tidak akan meleset walaupun hanya dalam bilangan detik, begitu juga dengan lahirnya sang bayi ke dunia”. Saat itu saya tidak mengerti maksud yang tersembunyi dalam kata – kata teman saya itu. Perlu waktu yang cukup lama bagi saya untuk menemukan penggalan makna yang tersembunyi dari kata – katanya. Beberapa waktu saya mencoba membuka kembali referensi buku – buku saya yang membahas tentang WAKTU. Dimana waktu dibahas secara islam, syar’i dan tidak dalam kacamata manusia. Di sana saya menemukan makna kata – kata teman saya yang tersembunyi.
Ternyata teman saya benar, segala yang ada di langit dan di bumi tidaklah berjalan sendiri, bahkan dalam Islam, tidak pernah mengenal kata KEBETULAN, karena Allah telah menggariskan apa yang ada dalam hidup kita, baik yang baik, ataupun yang buruk. Segala yang kita lihat, kita sentuh, kita rasa adalah sebuah karunia terbesar yang Allah berikan kepada kita. Cobalah kita lihat dalam tata surya, apakah matahari pernah lupa untuk terbit dan tenggelam, apakah bumi pernah malas untuk berputar pada porosnya... tentu saja tidak. Karena segalanya telah memiliki waktu dan tugas masing – masing begitu juga dengan kita.
Untuk itulah kita mengenal kata MUHASABAH, atau melihat, menginstropeksi diri atas segala yang terjadi pada diri kita. Apa yang terjadi pada diri kita, mungkin adalah buah dari apa yang sebelumnya telah kita lakukan. Maka apakah kita masih boleh mengeluh??!! Mengapa kita tidak mencoba untuk lebih bijak lagi menilai apa yang telah kita raih dalam hidup ini. Kalaupun mungkin ada hal – hal yang belum kita dapatkan, mungkin itu hanya masalah waktu. Karena bagaimanapun hanya Allah yang Maha Tahu, kapan waktu yang terbaik untuk masing – masing dari diri kita. Berhentilah untuk mengeluh dan mari kita belajar untuk lebih membuka hati bagi apapun yang terjadi dalam diri kita. Jangan sampai kita menjadi rugi hanya karena membuang waktu mengeluh dan meratap atas kegagalan atau keberhasilan kita yang tertunda.

Tidak ada komentar: