Kamis, 27 Februari 2014

Tetep Bangga

Ga perduli ya apa kata orang soal anak2 saya, jauh di lubuk hati saya tetep bangga sama mereka.
Membesarkan anak2 dengan tangan saya sendiri tanpa di dampingi baby sitter sejak mereka lahir, hingga kini bukan lah hal mudah. Maka saya patut "sombong" kan ...
Tidak mudah memang, tapi saya mampu menjalani sampe saat ini. Kerja keras pasti, terutama saat badan saya sedang ingin rebahan sedang anak2 ingin sebalik nya, yaitu bermain. Tapi ... kasih sayang mereka begitu lekat saya rasakan saat mereka bergantung pada saya. Betapa mereka selalu ingin merasakan kedekatan dengan saya.
Buat sebagian orang, anak2 saya kata nya kurus, bahkan ada yg memvonis kurang gizi..
Is it true ...
Saya ga tau, karna saya bukan ahli gizi. Kemampuan saya sebagai ibu hanyalah mengandalkan naluri keibuan saya. Memberi anak2 makanan "terbaik" menurut saya. Terlepas dari tepat ato tidak nya soal gizi. Siapa sih ibu yang mau mencelakakan anak2 nya?! Tiap ibu pasti akan memberikan yang terbaik ...
Buat saya, apa yang saya lakukan sekarang walau jauh dati kesempurnaan seorang ibu yang berhati lembut, bertutur kata menawan dan bersikap anggun ... saya adalah ibu yang tidak bisa melihat anak2 jauh dari saya, tidak tenang jika mereka gelisah dan paling sedih jika mereka sakit.
Bagi saya menjadi ibu adalah moment yang tidak semua orang mampu mendapatkan nya, maka saat saya bisa berkesempatan melakukan nya kenapa saya tidak lakukan secara maksimal?!?
Lelah, capek, marah, bosan ... semua akan "terbayar" dengan melihat mereka tumbuh menjadi pribadi yang mencintai ibu mereka dengan tulus, karna setiap detik tak akan kembali ....

Tidak ada komentar: