Selasa, 11 Maret 2014

Berbagi

"Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari
kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.
(HR : Imam Ahmad)"

Sore ini membuka hadist ini sesuai banget dengan keadaan hati....
Kadang lelah berdo'a tapi rasa nya Allah enggan jua menengok pada kita.
Beberapa hari lalu saat anak2 tergolek lemah sakit, seolah semua do'a telah di panjatkan tapi keadaan anak2 belum pula membaik.
Perlahan hati mulai resah, tidakkah Allah menguji hamba nya melebihi kemampuan?!? Lalu apakah menurut Allah saya masih "mampu" melewati cobaan ini...
Pasrah...
Jatuh dalam do'a itu yang saya lakukan.

Saat sakit si sulung harus pula ulangan harian. Perlahan menyusup pertanyaan, "apa bisa belajar dalam keadaan seperti ini?!?" Tapi Allah menunjukkan kasih sayang Nya.
Tanpa kesulitan berarti si sulung dapat melewati proses belajar nya, bahkan ujian nya pun bisa lancar dan hasil nya memuaskan melebihi teman2 nya.
Bersyukur pasti...
Allah memudahkan semua nya, sakit yang Allah beri hanyalah sebagian teguran kecil agar saya semakin perhatian pada anak2. Berkaca pada kejadian kemarin, saya yakin bahwa kemudahan yg Allah beri tak lepas dari do'a2 kami, serta amalan2 kami. Salah satu nya memberi kemudahan untuk orang lain. Semoga selalu bisa menebar manfaat agar kebaikan yang ada tidak hanya menjadi tabungan pahala, tapi juga kembali kepada kita saat kita membutuhkan kasih sayang Allah ... insyaallah ;)

Tidak ada komentar: