Jumat, 14 Maret 2014

Syukur

Banyak rasa syukur yang tiap detik terlupakan...
Baru teringat saat Allah mengambil kenikmatan nya.
Salah satu nya adalah keceriaan anak2.

Dalam 1 hari entah berapa kali anak2 membuat kegaduhan, tak hanya dalam rumah, tak hanya dengan sodara nya ...
Semua terlihat memusingkan. Apalagi saat pekerjaan rumah tak jua mendapat uluran tangan, rasa nya teriakan anak2 menambah kepenatan.

Tapi..
Saat anak2 sakit, saat Allah memberi cobaam dengan menarik semua keceriaan yang ada, rasa hati remuk redam.
Rumah sepi...
Tak ada lagi gelak tawa dan canda berisik mereka. Tenang kah saya?!?!

Tidak!!!
Gelisah dalam benak, memarahi keadaan...
Ternyata saya lebih suka berisik nya rumah karna gelak mereka.
Ternyata saya lebih senang mendengar jerit mereka dari pada keluh sakit mereka.

Ya Allah..
Begitu banyak rasa syukur yang terlewat.
Serasa hati begitu keras karna kepenatan.
Serasa yang penting hanya nominal semata.

Ya Allah ...
Beri kami kelembutan hati agar selalu bersyukur, tertunduk dalam doa atas semua kemurahan Mu

Tidak ada komentar: