Kamis, 05 Juni 2014

Type anak pembelajar

Sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah di mulai ... beberapa orang tua dengan anak yang baru mulai masuk sekolah dasar tentu akan khawatir apakah anak nya mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Seperti kita tau, fase awal masuk sekolah dasar adalah fase sulit anak2. Karna anak2 baru saja lepas masa playgrup yang hanya di penuhi dengan bermain.

Kekhawatiran ini bisa di handle dengan melihat sifat2 dasar anak, apakah anak termasuk type pembelajar ato tidak ...

Nah, di bawah ini adalah ciri-ciri dari anak pemelajar:

1.    Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Seorang pemelajar selalu ingin tahu lebih banyak tentang dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang, bukan hanya melalui cara-cara tradisional. Anak pemelajar memiliki sikap proaktif dan selalu mencari tambahan kesempatan untuk belajar sesuai caranya sendiri.

2.    Memiliki motivasi internal.
Lupakan sogokan dan iming-iming hadiah. Seorang anak pemelajar termotivasi karena ia menetapkan tujuan sendiri untuk ia capai. Mereka didorong oleh rasa berhasil dari dalam dirinya.

3.    Dapat merefleksikan diri.
Seorang anak pemelajar tahu bagaimana mengevaluasi dirinya sendiri. Mereka dapat mengenali kekuatan dan kelemahannya. Mereka dapat mengukur kemajuannya dalam menguasai suatu ketrampilan atau pengetahuan, dan seringkali dapat mencatat keberhasilan atau kegagalannya.

4.    Dapat diandalkan. 
Bertanggung jawab berarti tahu apa yang harus dilakukan serta melakukan tugas tanpa perlu diingatkan. Jika anak dapat melakukannya sedini mungkin, semakin sedikit motivasi dari luar diperlukan untuk membuatnya disiplin atau termotivasi untuk menyelesaikan tugas.

5.    Mampu berpikir kritis.
Seorang pemelajar mandiri dapat berpikir kritis tentang suatu situasi. Mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, dan seringkali memiliki lebih dari satu solusi. Mereka tak hanya menghafal, melainkan juga bertanya “mengapa?” dan menyusun jawaban berdasarkan pengamatannya atau kemampuannya berpikir deduktif.

6.    Mampu memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi. Seorang pemelajar mandiri memiliki kemampuan yang amat baik dalam mempelajari suatu topik baik secara verbal, visual, atau kinestetik. Mereka selalu bisa menemukan cara untuk mengajari dirinya sendiri, dan memahami materi melalui berbagai cara, (biasanya melalui trial and error).

7.    Persisten.
Seorang pemelajar yang mandiri tidak mudah menyerah dan selalu ingin bisa menguasai suatu konsep secara mandiri sedapat mungkin sebelum minta bantuan orang lain. Mereka bisa mengajari diri sendiri, dan biasanya hanya bertanya setelah tidak berhasil menemukan solusinya sendiri.

Semoga dengan mengetahui type2 anak, bisa membuat orang tua siap menghadapi tahun ajaran baru esok.

* Kalo anak tidak termasuk type pembelajar, orang tua tetap bisa mempersiapkan anak untuk siap masuk sekolah. Dengan stimulasi2 di rumah.

**sumber : parenting.co.id

Tidak ada komentar: