Selasa, 17 Desember 2013

Cemburu

Melihat foto di FB tentang presiden obama yang bertukar tempat duduk dengan istri nya karna priseden terlalu akrab dengan wanita yang duduk bersebelahan dengan beliau. Lucu ya, entah foto tersebut editan atau kejadian asli. Tapi yang menggelitik saya adalah rasa cemburu seorang istri bisa muncul pada siapa saja di mana saja. Tidak perduli apakah anda seorang politikus, ibu rumah tangga atau profesi lain nya.
Seorang teman pernah sharing kalo rasa cemburu nya pada pasangan kadang berlebihan. Entah mengganggu atau tidak, yang jelas dia cemburu pada siapapun yang dekat dengan pasangan nya. Fiuh...
Saya termasuk orang yang pencemburu. Saya bisa cemburu pada apapun yang menyita perhatian pasangan, tak hanya lawan jenis. Olah raga kesenangan pasangan, kendaraan, gadget, apapun yang membuat pasangan "sibuk" dari saya, maka saya akan cenburu. Hehehhe
Ekstrim?!?!.... tidak!!!
Karna sejauh ini kecemburuan saya masih dalam batas mengamati alias tidak "melabrak" suami secara membabi buta. Saya tau diri, suami pun akan tau batas sampai mana dia akan "sibuk" dengan dunia nya. Bukan kah tiap dari kita punya "dunia" masing2?!?!
Saya selalu membuka batasan agar suami merasa nyaman dengan cemburu saya. Agar suami tidak merasa kalo saya cemburu tanpa alasan. Itu perlu karna suami pun butuh kepercayaan, sedang istri tetep harus waspada kan?!?!.
Belajar dari banyak hal, termasuk cerita kehidupan orang terdekat membuat saya semakin tau seperti apa harus mengelola cemburu. Kapan harus di munculkan ke permukaan, kapan harus jadi guyonan sehat pada pasangan, dan kapan harus saya sesapi saja di hati.
Cemburu bisa pada apapun, siapapun... karna nya jangan terpedaya oleh cemburu. Cemburu juga harus smart, agar pasangan tidak justru menjauh karna merasa di kungkung.

Tidak ada komentar: