Senin, 09 Desember 2013

Pujian

Kemarin saya mencandai suami, kalo di keluarga saya nama dia sedang di atas angin. Ya memang banyak hal dari diri suami yang membuat keluarga saya "kagum".
Contoh sederhana, suami selalu membuat saya "dekat" dengan Allah dalam hal apapun. Hal yang sekarang sulit kita dapatkan dari pasangan. Suami selalu memberikan "rewards" tiap kali saya membuat nya kagum atas kepatuhan saya pada Allah. Ga selalu dalam bentuk materi, kadang lewat bisikan manja pujian.
Jangan di tanya, betapa berjuang nya saya untuk bisa seperti sekarang. Semua nya melalui jalan panjang dan tak mudah, bahkan sampai sekarang pun saya masih terus belajar, dan suami lah mentor pribadi saya.
Pujian lain yang selalu keluarga layangkan adalah soal suami yang memanjakan saya dan anak2. Ehm... mungkin bukan memanjakan ya, karna kami tidak merasakan kemanjaan itu. Buat saya, kemanjaan yang di maksud lebih kepada bentuk kasih sayang pada saya dan anak2, itu saja.
Tapi begitulah keluarga memaknai perhatian suami pada kami, khusus nya pada saya. Keluarga beranggapan saya beruntung bisa mendapatkan suami yang penuh perhatian seperti itu. Heheheh...
Suami menganggap semua pujian itu sebagai bentuk rewards atas semua kerja keras nya untuk keluarga. Apa yang suami lakukan semata adalah tanggung jawab ny sebagai suami dan kepala rumah tangga. Suami berusaha membuat saya nyaman dengan posisi saya di rumah sebagai full mom. Posisi yang mengharuskan saya di rumah mencurahkan perhatian saya untuk anak2 dan keluarga. Suami ga pengen saya menjadi ibu yang jadoel, alias ga update sama keadaan luar. Apalagi suami tau saya saat sebelum menikah dulu selalu update dengan dunia luar.
Saya bangga suami mendapat tempat istimewa di mata keluarga. Buat saya itu kebanggaan tersendiri di mana pasangan bisa tampil sedemikian "sempurna" di mata keluarga. Semoga suami bisa terus menjadi idola di keluarga kami. Amin

Tidak ada komentar: